GresikSatu | Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru, Malasyia berkirim surat ke Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gresik, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Surat tersebut, meminta bantuan kepada Disnaker Gresik, untuk menemukan keluarga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pulau Bawean yang meninggal di Johor Baru Malasyia.
TKI itu diketahui bernama Komri Bin Omar, berusia 66 tahun, kelahiran Pulau Bawean. Tidak dijelaskan alamat TKI tersebut. Lantaran TKI tersebut hanya identitas Paspor. Dengan nomor paspor C0820600.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dan Perluasan Kesempatan Kerja, Disnaker Gresik Mochammad Afandi membenarkan informasi tersebut.
Bahkan pihaknya meminta bantuan kepada masyarakat Pulau Bawean, melalui Pemerintah Desa setempat, barangkali mengenal TKI tersebut.
“Surat per hari ini, TKI tersebut meninggal dan menunggu keluarga untuk proses pemakaman,” ucapnya, Kamis (21/3/2024).
Menurut dia, dari surat tersebut. Jika sampai batas tangga 27 Maret 2024, tidak ada yang berkoordinasi dari keluarga di Bawean. Maka, jenazah akan dimakamkan di Johor Malaysia.
“Dari data di Disnaker tidak ada. TKI ini ilegal karena tidak punya Permit Kerja di Malasyia,” jelasnya.
“Bagi teman-teman, masyarakat Pulau Bawean barangkali yang kenal dengan TKI tersebut bisa langsung ke Disnaker Gresik,” tambahnya.