GresikSatu | Tempat Ibadat Tri Dharma (TITD) Klenteng Kim Hin Kiong Gresik merayakan hari jadi dewa utama yakni Dewi Laut Makco Thian Shang Sing Boo ke-870 tahun.
Sebagai Klenteng tertua di Gresik yang berdiri sejak tahun 1153 M, Kim Hin Kiong masuk dalam warisan cagar budaya Gresik yang harus dijaga.
Perayaan ulang tahun tersebut diisi dengan atraksi barongsai pada Jun’at (12/5/2023) hingga wayang kulit pada Sabtu (13/5/2023). Acara tersebut berlangsung di halaman Klenteng Kim Hin Kiong Jalan Setia Budi Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik.
Ketua pengurus Yayasan TTID Tan Sutanto menjelaskan dalam ulang tahun ini, umat Tionghoa Gresik berdoa untuk ketentraman bangsa Indonesia. Toleransi warga Gresik bahkan terlihat dengan hadirnya Wakil Bupati Gresik di tengah kemeriahan pesta bersama pengurus klenteng.
“Terimakasih bu Wabup berkenan hadir diantara kami, guyup rukun sehat sejahtera selalu,” terangnya, Jum’at (12/5/2023).
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengungkapkan apresiasi besar kepada para pengurus umat tionghoa yang selalu sedia merawat warisan kota tua di Gresik.
“Kami senang melihat bangunan klenteng tertua di Indonesia ini tetap terawat, dan melihata bagaimana keindahan toleransi masyarakat sekitar yang partisipatif dalam kesempatan ini,” ungkapnya.
Ketua Formagam Gresik Djoko Pratomo menyampaikan Formagam akan selalu membersamai dinamika keberagaman. Kami tidak fokus pada agama tertentu, melainkan output sosial secara menyeluruh.
“Menerima perbedaan selalu menjadi nilai paling dahsyat untuk menyatukan setiap elemen masyarakat, bukan soal paradigma, agamisme, melainkan soal kerukunan, kesejahteraan, persatuan dalam perbedaan,” tuturnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Ketua pengurus Yayasan TTID Tan Sutanto, Ketua Formagam Gresik Djoko Pratomo, serta Koordinator Gusdurian Gresik Khoirul Anwar (Gus Irul). (ovi/aam)