GresikSatu | Perhelatan konfrensi NU Kabupaten Gresik dua hari lagi digelar di Ponpes Darul Ihsan Menganti. Tiga bakal calon ketua mulai ramai dibicarakan.
Mereka; KH Mulyadi pengasuh Ponpes Darul Ihsan, Ir Najikh yang Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan KH Thoyyib Ketua MWC Kecamatan Dukun.
Informasinya, perebutan ketua Tanfidziyah PCNU Gresik masa khidmah 2021-2026 mengerucut ke dua kandidat. KH Mukyadi yang saat ini Wakil Ketua PCNU dan Ir M Najikh.
Keduanya mengklaim mendapat dukungan manyoritas. Pengasuh Darul Ihsan yang kerap disapa Yai Mul mendapat dukungan 12 dari 16 MWC. Rantingnya mencapai 250 lebih.
“Kami optimis aklamasi,” ujar ketua MWC dari Gresik Selatan, Jum’at (3/12/2021).
Meski begitu, Najikh bergeming. Birokrat yang juga menjadi pengurus PCNU itu mengklaim memiliki 200 suara ranting. Sudah hampir sekitar 65 persen jumlah ranting seGresik.
“Kami memhami kalau MWC ke Yai Mul. Makanya kami langsung ke ranting,” ujar Tarso Soegito, tim sukses yang juga Kepala BPBD Gresik itu.
Meski begitu, suara KH Thoyyib tidak bisa dipandang sebelah mata. Saat ini, mendapat mandat mutlak dari MWC Dukun. Bahkan, menjadi satu-satunya dan yang pertama mendapat dukungan MWC Dukun.
Sementara itu, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Gresik akan menyiagakan ratusan anggota Banser (Barisan Ansor Serbaguna) untuk menjaga kondusifitas perhelatan Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Gresik di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ihsan, Menganti pada 5 Desember 2021 mendatang.
Ketua GP Ansor Gresik, Abdul Rokhim mengintruksikan kepada ratusan anggota Banser Ansor Gresik untuk menjaga berlangsungnya hajatan lima tahunan PCNU Gresik itu, mereka berasal dari seluruh Satkoryon dan Ranting se-Kabupaten Gresik.
“Kita akan siagakan ratusan anggota Banser dari seluruh Satkoryon dan Ranting se-Kabupaten Gresik untuk menjaga Konfercab PCNU Gresik, agar berjalan dengan kondusif dan aman,” kata Abdul Rokhim. (aha)