GresikSatu | Setelah melakukan perpanjangan masa pendaftaran kuota khusus perempuan mulai tanggal 13 – 21 Juni 2023, kebutuhan calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Kabupaten Gresik masih belum terpenuhi. Pendaftar dari keterwakilan perempuan hanya bertambah 3 orang peserta saja.
Kendati demikian, Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu tetap akan melanjutkan tahapan, meski keterwakilan perempuan masih belum terpenuhi. Sebab berdasarkan regulasi, setidaknya prosentase keterwakilan perempuan harus mencapai 30 persen.
Ketua Timsel calon anggota Bawaslu Zona 2, Miftah Alamudin mengatakan total pendaftar di Kota Pudak mencapai 57 peserta, 46 diantaranya laki-laki dan 11 lainnya berjenis kelamin perempuan.
“Sudah ditutup kemarin, ada tambahan 3 pendaftar perempuan, total ada 11 pendaftar perempuan dari kebutuhan yang seharusnya 17 keterwakilan perempuan,” ungkapnya, Kamis (22/6/2023).
Meski demikian, pihaknya tetap akan menjalankan tahap lanjutan. Karena pendaftar baru membutuhkan waktu untuk menyiapkan diri mengikuti tes tertulis dan tes psikologi.
“Tidak akan berpengaruh atau menghambat tahapan selanjutnya, mulai hari ini kami sudah melakukan verifikasi berkas,” tuturnya.
Udin juga menuturkan hanya 2 Kabupaten yang telah memenuhi kuota perempuan, yakni Tuban dan Kota Mojokerto.
“Dari 6 Kabupaten di Bawaslu Zona 2, hanya 2 Kota yang sudah mencukupi keterwakilan perempuan,” terangnya.
Setelah memenuhi persyaratan administratif, para peserta yang dinyatakan lengkap nantinya akan mengikuti tes Computer Assisted Test (CAT) di Surabaya pada 21-23 Juni serentak se Jawa Timur. (ovi/aam)