GresikSatu | Kunjungan kerja Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Aminatun Habibah, di Pulau Bawean pada Senin (15/5/2023), mendapatkan sambutan aksi dari para mahasiwa di Bawean. Para mahasiswa menuntut agar harga tikel kapal cepat atau Express Bahari diturunkan seperti semula.
Para mahasiswa yang tergabung dalam PMII dan HMI Bawean tersebut, langsung menghadang rombongan Wakil Bupati di pintu masuk Pelabuhan. Dengan membawa sebuah mobil komando (Mokom) dan beberapa spanduk, mereka menyuarakan tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten Gresik.
“Kami meminta Pemerintah Kabupaten Gresik untuk mencabut Surat Keputusan (SK) kenaikan tarif tiket Kapal Express Bahari,” ungkap Korlap aksi, Fahreza Teguh Saputra.
Dijelaskan, para mahasiswa menginginkan harga tiket kelas Eksekutif yang semula sebesar Rp 200 ribu dan kelas VIP yang seharga Rp 250 ribu turun menjadi harga normal.
“Kami meminta agar harga tiket kembali normal menjadi Rp 150 ribu untuk kelas eksekutif, dan Rp 170 ribu untuk kelas VIP,” jelasnya.
Setelah menyampaikan orasi, Wakil Bupati turun dari kendaraannya dan bertemu dengan massa aksi. Orang nomer dua di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik itu, berjanji akan menjndaklanjuti apa yang menjadi tuntutan mahasiswa.
“Kami siap untuk menindaklanjuti dengan pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Selanjutnya, kami juga akan mengundang mahasiswa untuk melakukan musyawarah,” ucap Wakil Bupati Aminatun Habibah, yang didampingi oleh anggota DPRD Gresik Dapil Bawean, Musa.
Dengan demikian, ini merupakan kali kedua mahasiswa melakukan aksi terkait kenaikan tarif Kapal Express Bahari. Pada bulan September 2022 lalu, gabungan mahasiswa Bawean di Surabaya dan Gresik juga melakukan demonstrasi di Kantor DPRD Gresik dan Pemerintah Kabupaten Gresik. Namun, kenaikan tarif tetap diberlakukan.
Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten Gresik sebenarnya sempat memberikan subsidi tiket pada bulan November-Desember 2022 sebesar Rp 25 ribu. Namun, subsidi tersebut tidak berlaku untuk kelas VIP, sehingga harga tiket tetap naik dari Rp 210 ribu menjadi Rp 250 ribu. (faiz/aam)