Lulusan STM Bisa Rakit Pesawat Terbang Sendiri, Laku Dibeli TNI AU

GresikSatu | Pesawat karya Heri Suyanto warga Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan perlu diacungi jempol. Pria lulusan STM ini sukses merakit pesawat terbangnya sendiri.

Pembuatan burung terbang raksasa itu tentu menghebohkan warga sekitar. Ditambah, ia memanfaatkan pekarangan rumah untuk pembuatan pesawat. Dari mulai desain hingga perakitan dilakukan seorang diri. Sedangkan untuk bahannya didatangkan dari luar negeri.

“Semua bahan diangkut menggunakan truk. Bagian pesawat seperti baling-baling dan sayap diangkut menggunakan truk juga,” katanya, Rabu (15/12/2021).

Pesawat rakitan Suyanto ini berjenis Short Take-Off and Landing (STOL). Peswat ini memiliki dua kursi penumpang dan mampu terbang dengan kecepatan maksimal 200 kilometer per jam. Sedangkan untuk kapasitas bahan bakar, pesawat ini menghabiskan 80 liter dengan durasi terbang kurang lebih 4 jam.

“Pesawat ini milik TNI AU. Rencananya akan diresmikan bulan Januari tahun depan,” terangnya.

Baca Juga : Mencicipi Sate Laler Khas Gresik Utara Bikin Lidah Bergoyang 

Keterampilan Suyanto merakit pesawat bermula, dari pengalaman menjadi Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri. Bapak dua anak ini mengaku, pernah tergabung di salah satu perusahaan pembuatan pesawat terbang di Republik Ceko. Setelah tak lagi menjadi TKI ia kembali ke Indonesia.

“Karena sudah memiliki pengalaman dalam membuat pesawat terbang akhirnya saya mencoba merakitnya di Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, Suyanto juga pernah merakit pesawat di rumah kediamannya Ciamis, Jawa Barat. Pesawat itu sudah laku dan dibeli pemerintah Republik Ceko. Saat ini, ia merakit lagi di rumah mertuanya di Lamongan. Peswat ini lah yang nantinya akan di dibeli oleh TNI AU.

“Kenapa saya rakit di Lamongan saya ingin memberikan motivasi kepada anak-anak muda bahwa orang Indonesia juga bisa membuat pesawat terbang sendiri,” tukasnya.

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres