Manuver Asing Buat Saham GOTO Kembali Menghijau

GresikSatu | GOTO adalah singkatan dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, sebuah perusahaan teknologi besar di Indonesia yang merupakan hasil merger antara Gojek dan Tokopedia.

Kedua perusahaan ini telah menjadi ikon dalam ekosistem startup di Indonesia, dengan berbagai layanan yang mencakup transportasi, e-commerce, pembayaran digital, dan lainnya.

Setelah merger pada tahun 2021, GOTO melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022. Saham GOTO menjadi salah satu saham yang paling dinantikan oleh investor, mengingat besarnya potensi pasar dan dominasi kedua perusahaan ini di sektor teknologi dan e-commerce.

Pergerakan Saham GOTO Terkini

Baru-baru ini, terjadi perubahan signifikan dalam tren pergerakan saham GOTO yang dipengaruhi oleh manuver investor asing.

Baca juga:  Siap Dampingi Warga Miskin Terjerat Hukum, LBH GP Ansor Gresik Dikukuhkan

Pada awal perdagangannya, saham GOTO menunjukkan tren positif dengan minat beli yang tinggi dari berbagai kalangan investor. Harga saham naik signifikan seiring dengan optimisme terhadap pertumbuhan perusahaan.

Belakangan ini terjadi perubahan tren yang cukup mengejutkan. Saham GOTO mengalami penguatan sebesar 1,4% ke level Rp 71 pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/5/2024).

Harga saham GOTO sebelumnya sempat melejit 6,06% ke posisi Rp 70 pada penutupan perdagangan Senin (27/5/2024), setelah sempat menembus level Rp 72 yang merupakan harga tertinggi pada perdagangan intraday kemarin.


Manuver asing membeli saham GOTO terjadi selama bulan Mei 2024. Total inflow dana asing di saham GOTO mencapai Rp 244 miliar. Adapun sepanjang bulan ini, harga saham GOTO sudah naik 10% dari posisi akhir April 2024 yang sebesar Rp 63.

Baca juga:  Berkenalan dengan Komunitas Gresik Skate dan Napak Tilas Counter Cultur Pop di Gresik #1

GOTO mengungkapkan bahwa alokasi dana untuk buyback saham perseroan sebanyak-banyaknya US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun.

“Pertimbangan utama dari rencana perseroan membeli kembali saham agar perseroan dapat memiliki fleksibilitas dan opsi yang lebih baik dalam mengelola modal dan memaksimalkan imbal hasil (return) kepada pemegang saham,” pungkas GOTO dalam keterbukaan informasi, baru-baru ini.

Reporter:
Hilda Azhura
Editor:
Ashadi Ihsan
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler