GresikSatu | Banyak cara bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang dan bisa membuahkan pundi-pundi rupiah. Salah satunya seperti dilakukan Guntur Baihaqiy. Disela-sela kesibukannya jadi guru olahraga, ia menekuni bisnis kursus renang.
Dari hasil menjalani bisnis kursus renang, Guntur bisa menghasilkan Rp 2 juta hingga Rp 3 juta dalam sebulan. Uang tersebut rencannaya untuk jadi bekal mendirikan pesta nikah dengan kekasihnya. Minimal dengan usaha tersebut, ia tak lagi membebani keluarga.
Pria berusia 27 tahun itu, membuka kursus renang setiap hari, seusai permintaan siswa dan wali murid. Dirinya membuka tiga kelas dalam kursus renang ini. Ada kelas privat, satu anak satu pelatih, semi privat dua anak satu pelatih, dan reguler tiga sampai lima anak/ siswa dalam satu pelatih.
“Bisnis kursus ini saya beri nama King Swimming Lesson,” ucapnya, Selasa (31/1/2023).
Putra daerah Desa Tambak, Pulau Bawean, Gresik ini, menekuni dunia renang sejak 2019 lalu. Bermula dari asisten pelatih renang, kemudian memberanikan diri membuka usaha kelas sendiri. Busnis renang binaanya dilakukan di Kolam Tirta di Jalan Kartini, dan Dinasty GKB.
Beberapa siswa yang mengikuti juga bervariasi. Mulai usia 4 tahun sampai dewasa. Tak sedikit mereka yang mengikuti kelas renang Guntur, langsung mahir menyelam. Karena, dalam setiap sesi pertumuan ia membekali materi yang mudah dipraktikkan.
“Ada paket harian, sekali datang 100 ribu satu jam itu berlaku privat. Biasanya rata-rata paket bulanan Rp 350 ribu empat pertemuan untuk kelas privat. Semi privat Rp 450 ribu untuk dua orang langsung, empat kali pertemuan, dan paket reguler atau grup Rp 150 ribu, empat kali pertemuan. Paling banyak mengikuti paket reguler,” paparnya.
Saat ini, pria yang baru saja mempersunting wanita asal Sidoarjo, ini sudah punya 19 siswa kursus renang, yang terdaftar dari sekolah berbagai lembaga di wilayah Gresik Kota, Kebomas, dan Surabaya.
“Metode renang mulai dari dasar, pernapasan, meluncur, mengapung di air, dan teknik gaya renang pada umumnya,” ujarnya.
“Pernah punya pngalaman kursus dadakan, wali murid meminta waktu tiga hari bisa langsung renang untuk penilaian sekolah. Alhamdulillah tiga hari langsung bisa renang,” tambahnya. (faiz/aam)