Modal Sholawat, Pria Asal Balikpapan Kaltim Nekat Gowes Demi Hadiri Haul Habib Abu Bakar Gresik

GresikSatu | Lantunan sholawat hadrah maulid menggema dari Kediaman Habib Abu Bakar Assegaf di Jalan KH Zubair, Gresik, Rabu malam (5/7/2023). Para jamaah yang sempat beristirahat, usai mengikuti Rouha, mulai bergegas kembali memadati area lokasi untuk mengikuti acara hadrah maulid dan doa bersama.

Tak terkecuali M Fuad, warga Balikpapan, Kalimantan Timur itu juga tengah bersiap usai menghabiskan satu batang rokok di sebuah warung kopi. Ia bergegas dan  mengambil air wudhu persiapan mengikuti hadrah maulid nabi. 

Di sela-sela perjalanan ke Majlis Haul, dirinya pun tampak semangat bercerita tentang kehadirannya ke Majlis Haul Habib Abu Bakar Assegaf. Dengan menaiki sepeda ontel. Perjalanan Gowesnya dari Kalimantan, lebih dulu mengunjungi Kabupaten Sumenep Pulau Madura dengan menaiki kapal. 

“Jadi setelah sampai di Sumenep. Pada tanggal 15 Juni saya melanjutkan perjalanan ke Gresik selama 18 hari. Tepat Minggu (3/7/2023) saya sampai Gresik,” ucapnya. 

Dalam perjalanannya, tidak lepas berziarah di makam-makam wali yang dia lewati. Menariknya, dirinya hanya bermodal sholawat saat perjalanan sampai Gresik. Hal tersebut juga menjadi kunci motivasi mengikuti Haul dengan bersepeda ontel. 

“Memang bekal ada baju dan beberapa peralatan lainnya. Tapi bekal utama saya sholawat. Sehari setidaknya 5.000 kali saya membaca sholawat. Shollahu Ala Muhammad atau Allahumma Solli Ala Sayyidina Muhammad,” tuturnya. 

Tak ayal, jika ada tasbih yang diikat di jari tangan pria berusia 55 tahun ini. Dari sanalah dirinya menemukan ketenangan dan kenyamanan menikmati hidup. Bahkan, sholawat ini baginya mampu membawa kelancaran saat perjalanan mengikuti Haul dengan bersepeda. 

“Tidak ada kendala dan rintangan dalam perjalanan. Termasuk ban sepeda juga tidak pernah bocor. Gowes sambil bersholawat. Itu sumber kehidupan. Saya mulai perjalanan setelah sholat duha, dan dzikir subuh hingga malam dan dinihari,” jelasnya.

Pernah Gowes dari Balikpapan ke Makkah

Selain itu, hal yang menguatkan dirinya memilih mengikuti Haul dengan gowes, juga tidak lepas dari perjalanannya sebelumnya pergi ke Mekkah bersepeda ontel pada tahun 2022 kemarin. Yakni selalu bertawassul kepada habaib dan ulama. 

“Di Mekkah saya selalu bertawasull kepada Habib, ulama. Tidak lepas juga semuanya saya kirim sholawat kepada mereka (ulama). Pesan saya perbanyak sholawat, minimal 1000 sholawat sehari. Sebab, sholawat itu amalan yang tidak ditolak oleh Allah,” pesannya. 

Menurut dia, perjalanannya mengikuti Haul Habib Abu Bakar Assegaf baru perdana dengan bersepeda ontel. 

“Alhamdulillah saya senang sekali bisa mengikuti Haul Habib Abu Bakar Assegaf ini. Memang menjadi kebiasaan bersepeda mengikuti Haul. Mulai Haul Habib sholeh Tanggul Jember, Haul solo, Malang, dan Abah Sekumpul serta Haul Habib Abu Bakar Assegaf,” terangnya.

Fuad sapaan akrabnya, menjabarkan bahwa gowes yang dilakukannya sudah  sekitar lima tahunan. Tepatnya sejak 2019. Di tahun ini juga dirinya baru mengenal sholawat dan bisa melakukan ibadah ubudiyah salat lima waktu. 

“Bisa dibilang hijrah. Sebab jauh sebelum itu salat saya sering bolong – bolong. Juga tidak mengenal istilah sholawat dan tawassul. Setelah beberapa mengikuti Haul, saya pun mengenal ulama, dan perlahan paham dan istiqomah mengejar syafaat Rosurullah,” tambahnya.

Berencana Gowes Ziarah Wali Songo

Rencananya, dirinya akan gowes Wali Songo setelah mengikuti Haul Habib Abu Bakar Assegaf ini. Tidak ketinggalan, di sela-sela perjalanannya melakukan silaturahmi dan berziarah ke makam-makam auliya Allah atau Wali-wali Allah. 

“Biasanya saya sering Istirahat di Masjid. Kadang ada beberapa masyarakat yang bertemu di jalan membantu memberikan tempat maupun makanan,” tutupnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres