GresikSatu | Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Gresik digelar Minggu (12/12/2021) di sebuah hotel di Kota Pudak. Hasilnya, Muscab memunculkan 7 formatur yang nantinya sebagai perumus kepengurusan kedepan. Maksimal merumuskan paling lama 20 hari.
Para tim formatur terdiri dari unsur, DPP, DPW Jatim, DPC dan PAC. Antara lain, Gus Shilahudin selaku ketua Tim Formatur mewakili DPW Jatim, Khoirul Huda mewakili DPC dan satu orang mewakili DPP. Kemudian, Amad Baidhowi, Yunus, Fadoli, slamet dan Fahrur rozi, semuanya mewakil PAC.
Dari beberapa nama yang muncul menjadi tim formatur, Anggota DPRD Gresik Khoirul Huda berpotensi kuat menjadi ketua partai berlambang kakbah. Pasalnya, Huda satu-satunya yang memiliki suara tertinggi pada pemilihan formatur. Ia mengantongi 16 suara.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Dapil DPW Jatim Gus Shilahudin mengimbau, agar tidak ada kader partai yang tidak terakomodir. Semuanya harus disesuaikan di posisi masing-masing.
“Tidak boleh ada kader partai yang tidak terakomodir, tinggal nanti posisinya saja menyesuaikan. Kalau sudah terbentuk kita minta keapsahan ke DPP,” terangnya.
Baca Juga : Menikah Sudah 12 Tahun, Pasangan Pemulung Asal Gresik Terharu Baru Dapat Buku Nikah
Terpisah Anggota Tim Formatur Khoirul Huda mengatakan, pihaknya bersama tim formatur dalam waktu dekat akan menyusun kepengurusan DPC PPP. Ia menegaskan dalam waktu yang sangat singkat, kepengurusan baru segera terbentuk.
“Menyusun kepengurusan, siapa ketua, wakil ketua dan sekretaris akan kita kordinasikan dengan DPP dan DPW,” jelasnya.
Alumnus Ponpes Mamba’us Sholihin itu juga berharap, agar pasca Muscab ini tidak ada kubu-kubuan. Huda meminta kepada semua kader agar menyiapkan strategi awal menuju tahun 2024.
“Bersatu bersama-sama membesarkan PPP, karena target kami minimal per dapil satu kursi,” pungkasnya. (sah)
