GresikSatu | PT Petrokimia Gresik berhasil mendorong transformasi program Community Development (Comdev) Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi (Literasi) menjadi Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S). Dengan peranan Literasi yang optimal menjadikan Petrokimia Gresik meraih sertifikat P4S dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan melalui tranformasi tersebut, program Literasi tidak hanya membawa kesejahteraan masyarakat, tapi juga mampu menginspirasi stakeholder pertanian maupun peternakan lain.
“Sebelumnya program Literasi hanya dijadikan sebagai jalan keluar persoalan limbah ternak dan pertanian di Desa Sumbersari, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. Karena saat ini sudah semakin digdaya, harapan kami dampak positifnya bisa lebih luas lagi,” ungkapnya, Kamis (28/9/2023).
Setelah diperolehnya Sertifikat P4S, Literasi akan dimanfaatkan sebagai wisata edufarm bagi sekolah-sekolah maupun masyarakat umum.
“Beberapa perguruan tinggi juga telah melakukan kunjungan dan penelitian di Edufarm Literasi ini,” terangnya.
Program tersebut juga dilengkapi dengan e-learning modul peternakan dan pengamatan beternak melalu virtual tour 360. Fitur ini dapat diakses secara online melalui website www.edufarmliterasi.com.
“Kami juga menyediakan pemandu bilingual untuk pengunjung berbahasa Inggris,” jelasnya.
Peserta pelatihan Literasi dapat sharing knowledge seputar dunia peternakan hingga pengolahan limbah ternak, juga untuk membangun jaringan antarpegiat peternakan di tanah air.
“Melalui Program ini, masyarakat dapat melakukan pengelolaan limbah tani dan ternak, mulai dari pelatihan, pengelolaan, pendampingan pengurusan hak merk dan izin lainnya yang terintegrasi. Semoga Edufarm Literasi dapat menjadi motor kemajuan peternakan di Indonesia,” tuturnya.
Saat ini, Literasi menjadi pusat pembelajaran pertama yang bersertifikat P4S di Lamongan. Hal tersebut juga menegaskan Petrokimia Gresik sebagai satu- satunya perusahaan di sektor pupuk yang melaksanakan program community development hingga mencapai sertifikasi P4S. (ovi/aam)