GresikSatu | Polres Gresik akhirnya mengungkap pelaku perampokan yang menewaskan korban Wardatun Toyibah, warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Gresik.
Dalam aksi yang terjadi pada 16 Maret 2024 lalu, ada tiga pelaku yang melakukan aksi perampokan di rumah korban.
Satu diantaranya sudah diamankan, yakni Asrofin. Pria berusia 40 tahun yang masih satu desa dengan korban ini, bertugas mencuri handphone suami korban.
Kemudian, pelaku utama Ahmad Midhol yang menjadi mengeksekusi korban hingga meninggal. Ia juga yang mencuri uang Rp 150 juta dari lemari kamar korban.
Sedangkan pelaku terakhir atau yang ke tiga, sayangnya polisi belum bisa mengungkapkan identitasnya. Namun dari informasi yang dihimpun, pelaku terakhir ini bertugas untuk memantau lokasi dari luar.
“Asrofin kami amankan saat bersembunyi di Jombang, dia (As) berperan sebagai pembuka pintu rumah dan mengambil hp milik suami korban,” ungkap Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, di Mapolres Gresik, Senin (8/4/2024).
Aldhino menegaskan, dari tiga pelaku semuanya warga satu desa dengan korban. Satu pelaku sekaligus pelaku utama atas nama Ahmad Midhol sudah ditetapkan DPO.
“Ini murni perampokan, mengambil harta benda korban. Midhol ini tetangga korban, dan Asrofin satu desa beda RT dengan korban. Pelaku Midhol ini yang masuk kamar dan membunuh korban,” bebernya.
Saat ini, kepolisian masih terus melakukan pengembangan atas kasus tersebut. Termasuk apa nanti ada kaitannya dengan kejadian pemuda yang tewas di kebun Jagung Desa Wotan, yang juga warga Desa Ima’an.
“Belum ada kaitannya dengan pemuda yang tewas kebun jagung Desa Wotan, Penceng. Nanti kita lakukan pengembangnya. Sementara ini, pelaku Asrofin, Ahmad Midhol, dan nanti kita sampaikan lebih lanjut,” tambahnya memungkasi.