Pencarian Nelayan Gresik yang Hilang Masih Berlanjut hingga Hari Kelima

GresikSatu | Pencarian nelayan asal Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik, yang menjadi korban kecelakaan laut di perairan Gresik memasuki hari kelima.

Zainal Abidin (50), nelayan yang tenggelam setelah kapalnya, KM Sinar Jaya, terbalik di laut pada Sabtu (9/3/2024) siang, masih belum berhasil ditemukan.

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan terus berupaya maksimal dalam operasi pencarian.

Tim SAR gabungan ini terdiri dari tim rescue Kantor SAR Surabaya, BPBD, Polairud Gresik, Hujung Galuh Rescue Surabaya, RAPI, Relawan Ambulance Gresik, SAR MTA, SAR Pangkah, IPPP, Perangkat Desa Campurejo, Ketua RNP Karang Tumpuk, nelayan, dan masyarakat setempat yang dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU).

“Satu tim rescue Kantor SAR Surabaya sejak Minggu (10/03) pagi telah dikerahkan untuk melakukan pencarian di perairan Desa Campurejo Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik,” ucap Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Mahmud Afandi, yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) pada operasi SAR ini.

Tim dari SRU satu menggunakan Perahu Karet Jenis LCR (Landing Craft Rubber Boat) milik Kantor SAR Surabaya untuk melakukan pencarian di perairan utara Gresik. Sementara SRU dua melakukan penyisiran di area barat dengan menggunakan LCR milik BPBD Gresik.

“Semoga cuaca hari ini cerah dan mendukung pelaksanaan operasi sehingga korban dapat segera diketemukan,” tambah Mahmud.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Zainal bersama tiga rekannya sedang mencari ikan di laut sekitar pukul 12.00 WIB pada Sabtu (9/3/2024) siang.

Kapalnya, terbalik akibat cuaca buruk. Meskipun ada kapal lain yang melitas tidak jauh dari lokasi kejadian untuk menyelamatkan sejumlah awak kapal, namun Zainal Abidin hingga kini masih belum ditemukan.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres