GresikSatu | Korban SAH (8) asal Menganti, Gresik yang mengalami perundungan di sekolah, kondisinya sudah membaik. Kabar terbaru, mata kanannya yang sempat tak bisa melihat, sudah berangsur pulih. Bahkan siswi kelas II SD itu, sudah kembali bersekolah di tempat barunya.
Meski demikian, Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KBPPPA) Gresik, tetap komitmen melakukan pendampingan. Utanya berkaitan dengan pendampingan psikologis anak.
Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KBPPPA) Gresik dr Titik Ernawati, menyampaikan sebagai upaya membantu meningkatkan kondisi SAH dilakukan pendampingan psikologis untuk memberikan rasa aman, serta memenuhi kebutuhan untuk dicintai.
“Kita bersama tim psikologis selalu memberi hal-hal yang membahagiakan kepada korban. Pendampingannya tidak hanya di rumah, kami ajak ke tempat-tempat yang menyenangkan seperti Mall atau Playground,” ungkapnya, Selasa (2/10/2023).
Setelah mendapatkan cukup perhatian, hal mengejutkan terjadi. Pihaknya merasa ikut bahagia saat SAH dinyatakan sembuh 100 persen.
“Ini di luar nalar, korban tiba-tiba sembuh 100 persen. Semua ini berkat dukungan keluarga dan tim yang mendampingi,” tuturnya.
Selain mendapat pendampingan psikologis, SAH juga rajin mengkonsumsi vitamin, nutrisi.
“Alhamdulillah, berkat rutin mengkonsumsi vitamin serta menjaga kestabilan psikologisnya bisa menyembuhkan korban secara perlahan,” pungkasnya. (ovi/aam)