GresikSatu | Sering kali dalam melakukan penulisan nama lengkap beserta gelar, kita sedikit lupa atau sekedar takut salah jika penulisan titik dan koma dalam gelar yang sedang kita tulis ternyata salah.
Terutama dari jenjang pendidikan D3 hingga S3, oleh kerannya penting untuk memahami aturan baku yang berlaku untuk penulisan nama lengkap beserta gelar terutama pada bagian titik dan koma.
Penulisan gelar akademis dengan benar bukan hanya menunjukkan ketelitian dalam penggunaan bahasa, tetapi juga menghormati kebijakan dan standar penulisan yang berlaku.
1. Penggunaan Titik dan Koma
Dalam penulisan gelar lengkap, terutama untuk gelar akademis seperti D3, S1, S2, dan S3, titik dan koma memiliki peran penting dalam memisahkan bagian-bagian dari gelar tersebut.
Contohnya, gelar Sarjana Ilmu Komunikasi akan ditulis sebagai S.I.Kom., di mana titik digunakan untuk memisahkan antara tingkat pendidikan dan bidang studi.
2. Perbedaan Penulisan Gelar Diploma dab Sarjana
Penulisan Gelar Diploma
Gelar diploma didapat dari pendidikan vokasi. Menurut laman Stekom, pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu. Berikut beberapa gelarnya:
- Ahli Pratama (A.P.) untuk program diploma satu (D-1)
- Ahli Muda (A.M.) untuk program diploma dua (D-2)
- Ahli Madya (A.Md.) untuk program diploma tiga (D-3)
- Sarjana Terapan (S.Tr.) untuk program diploma empat (D-4)
- Magister Terapan (M.Tr.) dan doktor terapan (Dr.Tr.)
Penulisan Gelar Sarjana
Gelar sarjana mencantumkan huruf S yang ditulis setelah nama. Kemudian, diikuti dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau inisial program studi. Berikut daftar nama gelar sarjana.