Petrokimia Gresik Jalin Kerja Sama dengan Berbagai Negara Demi Jaga Suplai Bahan Baku

GresikSatu | Petrokimia Gresik mengamankan suplai bahan baku dengan membangun komunikasi ke berbagai negara pada event International Fertilizer Association (IFA) Crossroads Asia-Pacific Conference tanggal 10 – 12 Oktober 2023 di Bangkok, Thailand.

Direktur Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik menyampaikan sebagian bahan bakunya masih belum dapat terpenuhi dari dalam negeri. Untuk itu, ia menegaskan Petrokimia Gresik terus membangun komunikasi dengan negara-negara penyuplai bahan baku agar pasokan aman.

“Konflik antara Rusia dengan Ukraina menjadikan pasokan bahan baku pupuk terhadap produsen di beberapa negara dapat terganggu. Alhamdulillah Petrokimia Gresik telah memiliki kerjasama dengan banyak negara penghasil bahan baku,” ungkapnya, Senin (16/10/2023).

Sementara, Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih mengatakan bahwa konferensi IFA menjadi kesempatan besar untuk bertemu dengan buyer, trader dan supplier dari berbagai negara.

Bahan baku pupuk produksi Petrokimia Gresik yang selama ini masih membutuhkan dukungan negara lain antara lain KCl, DAP, Phosphate Rock, Ammonium Sulphate, Sulphuric Acid, Phosphoric Acid, Sulphur dan beberapa lainnya.

“Banyak pengembangan yang tengah dilakukan Petrokimia Gresik, seperti rencana membangun Pabrik Phonska V. Seiring produksi yang meningkat, kebutuhan bahan baku juga akan semakin meningkat,” terangnya.

Kebutuhan produksi Petrokimia Gresik selama ini mendapat suplai potasium dari Kanada, Rusia, Belarusia dan Yordania. Juga tengah menjajaki kerja sama dengan negara penghasil potasium lainnya seperti Laos, begitu juga dengan negara-negara Timur Tengah.

Petrokimia Gresik juga mencoba mengkaji skema kerja sama mendirikan pabrik di luar negeri untuk mendekat ke bahan baku,” tandasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler