GresikSatu | Jajaran Unit Reskrim Polsek Menganti terus melakukan penyelidikan pelaku yang menaruh bayi di depan Pondok Al Hikmah, Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Gresik. Pasalnya, dugaan kuat bayi yang ditemukan ini sengaja dibuang.
Kapolsek Menganti AKP Inggit Prasetyanto mengatakan, pihaknya sudah memeriksa CCTV dan saksi-saksi di lingkungan Pondok Al Hikmah Menganti.
“Kami masih terus memburu orang tua bayi itu. Sudah kami periksa CCTV di area lokasi kejadian. Termasuk memeriksa saksi-saksi,” ungkapnya, Kamis (24/8/2023).
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan tentang bayi tersebut memang benar dititipkan atau sengaja dibuang.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Setelah orang tua ditemukan. Nanti bisa kami pastikan,” jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Menganti Iptu Ekwan Hudin menambahkan, bayi yang diduga dibuang itu ada secarik kertas bertuliskan nama bayi yang baru lahir. Serta juga terdapat nomor telepon.
“Namun itu nomor pondok, bukan nomor orang tua bayi,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan data di lapangan. Beserta petunjuk CCTV di area lokasi kejadian.
“Kami masih mencari petunjuk dari CCTV area lokasi kejadian,”imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus penemuan bayi di depan Pesantren Al Hikmah di Dusun Kajar, Desa Gadingwatu, Menganti Gresik masih menjadi misteri. Dugaan kuat, bayi laki-laki tersebut sengaja dibuang.
Hal ini sesuai pengakuan pengasuh pesantren Al-Hikmah Moch Ji’in yang mendapatkan telepon dari orang misterius, sebelum menemukan bayi tersebut. Belum diketahi identitas penelpon.
Namun sesuai cerita Moch Ji’in si penelpon misterius bertanya apakah dirinya merupakan pemilik panti. Saat itu Moch Ji’in sempat tidak curiga. Apalagi sang penelpon hanya bertanya alamat.
Namun setelah sang penelpon mengatakan ada bayi di depan rumahnya, ia pun panik dan berbegas keluar. Saat keluar rumah ternyata benar, ada bayi mungil dengam berat badan 1,7 kilo gram ditemukan dengan keadaan terbungkus sarung. (faiz/aam)