GresikSatu | Pengerjaan proyek kawasan heritage di Kabupaten Gresik terancam molor dari rencana awal. Progres proyek tersebut masih mencapai 70 persen. Idealnya proyek yang menelan anggaran 47 M dari APBN itu harusnya sudah 74 persen.
Ada keterlambatan sekitar 4 persen. Padahal sesuai rencana awal, pekerjaan di tujuh ruas jalan kawasan haritage itu akan selesai pada akhir Agustus ini.
Pantauan di lapangan masih banyak pekerjaan yang belum digarap. Seperti finishing aspal, dan drainase. Di sepanjang ruas jalan aspal masih banyak bekas tanah-tanah galian.
Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Gresik Ida Lailatus Sa’diyah tak menampik jika proyek tujuh ruas jalan kawasan wisata haritage itu, mengalami keterlambatan.
“Di Lapangan baru progres 70 Persen. Padahal target harusnya sudah 74 persen,” ucapnya, Rabu (3/8/2022).
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Para pekerja borongan masih melakukan pekerjaan sepanjang tujuh ruas jalan wisata haritage itu, di Jalan Kramatlangon, Jalan Malik Ibrahim, Jalan Agus Salim, Jalan KH Zubair, Jalan Basuki Rahmat, Jalan AKS Tubun, dan Jalan Setia Budi.
Kalau melihat pekerjaan saat ini jelas Ida, estimasi pengerjaan tersebut akan selesai mundur dari yang ditargetkan bulan Agustus. Namun estimasi pengerjaan renovasi tujuh ruas jalan ini mengalami keterlambatan dari durasi waktu 240 hari yang ditentukan. Dari perkiraan selesai agustus akan molor hingga akhir tahun 2022.
“Mundurnya pekerjaan ini karena memang di lapangan terdapat banyak jaringan utilitas bawah tanah. Ya setiap ngeruk ada utilitas, otomatis koordinasi dulu dengan yang punya jaringan,” jelasnya.
Ida berharap pengerjaan proyek itu selesai tepat waktu. Meliputi pedestrian, penerangan jalan umum (PJU) hingga drainase. “Saat ini di AKS Tubun dan Jalan Setia Budi ada sebagian pedestrian sekaligus pemasangan tiang listrik sudah selesai dan terpasang di lokasi yang akan dibuat wisata haritage,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)