GresikSatu | Lonjakan arus mudik angkutan laut di Pelabuhan Gresik, sudah memasuki puncaknya. Warga Bawean yang merantau di dalam maupun luar negeri mulai pulang ke kampung halamannya.
Sejak, Jum’at (5/4/2024) puncak arus mudik dirasakan. Satu kapal KMP Gili Iyang yang melayani rute perjalanan dari Pelabuhan Gresik ke Pelabuhan Bawean, membawa ratusan penumpang. Ada sekitar 479 penumpang di Kapal milik BUMN PT ASDP Ferry Indonesia itu.
Dilanjutkan pada Sabtu (6/4/2024) dua kapal cepat Express Bahari 3F dan 6F, sama-sama melakukan perjalanan dari Pelabuhan Gresik. Masing-masing pukul 07.00 WIB, dan pukul 08.30 WIB.
Perwira jaga Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, Kurniawan mengatakan, puncak arus mudik mulai dari kemarin, Jum’at (5/4/2024). Dari kapasitas masing-masing kapal semunya full penumpang.
“Untuk hari ini, termasuk puncak arus mudik. Ada dua kapal yang melayani rute ke Pulau Bawean. Express Bahari 6F dengan kapasitas 251, dan Express Bahari 3F berkapasitas 400,” ungkapnya, Sabtu (6/4/2024).
Menurut dia, hingga nanti satu hari sebelum perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, dua kapal terus melayani dua kali dari Pelabuhan Gresik. Masing-masing pukul 07.00 WIB dan pukul 08.30 WIB.
“Dilanjutkan setelah hari raya Idul Fitri sampai pada tanggal 18 April 2024. Dua kapal akan melayani rute dari Bawean – Gresik,” jelasnya.
Salah satu pemudik Aziz, mengaku sudah jauh-jauh hari memesan tiket kapal. Pasalnya, memang sudah menjadi kebiasaan di Pelabuhan Gresik, saat mendekati hari raya Idul Fitri tiket sulit didapat. Bahkan selalu habis.
“Biasanya ada agen atau calo yang memanfaatkan. Denga menjual harga yang lebih tinggi. Beruntung, tidak ada penumpukan penumpang,” ujarnya.