GresikSatu | Ratusan pelajar tingkat SD/SMP sederajat mengikuti kejuaraan silat Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kabupaten yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik dan Ikatan Pencak Silat Indonesia atau yang disingkat IPSI.
Mereka terdiri dari Kategori Seni yang diikuti 26 SD Putra, 23 SD Putri, 15 SMP Putra dan 21 SMP Putri yang berasal dari 39 lembaga pendidikan SD/MI serta 25 lembaga pendidikan SMP/MTs.
Kemudian, pada Kategori Tanding diikuti 17 SD Putra, 13 SD Putri, 16 SMP Putra, dan 15 SMP Putri yang berasal dari 24 lembaga pendidikan SD/MI serta 23 lembaga pendidikan SMP/MTs.
Kegiatan O2SN menjadi ajang memunculkan bakat-bakat atlet sejak dini yang berpotensi dan akan di pertandingkan ke jenjang berikutnya. Diadakan pada tanggal 2-4 Mei 2024 di Aula Dispendik Gresik.
Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Gresik, Aris Afandi menyampaikan, kegiatan ini digelar dalam rangka mencari bibit atlet berbakat di Kabupaten Gresik untuk dikirimkan ke Provinsi.
“Kami ingin agar para atlet bisa naik peringkatnya, selain itu juga menghapus stigma buruk yang ditempelkan kepada para atlet yang berprestasi,” ungkapnya, Jum’at (3/5/2024).
Aris juga menyinggung perhatian sekolah terhadap ekstra silat di Kabupaten Gresik yang masih minim. Dirinya beraharap partisipasi sekolah dapat membawa dampak positif terhadap citra silat di Kabupaten Gresik.
“Harapannya agar sekolah-sekolah juga memberikan uluran tangan kepada para atlet silat berprestasi. Sebab silat itu prestasi bukan adu kekuatan atau kriminalitas. Harapannya kami bisa menelurkan bibit-bibit atlet seperti itu,” pungkasnya.