GresikSatu | Ribuan masyarakat Pulau Bawean Gresik sudah mulai melakukan arus balik mudik labaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Para penumpang mulai memadati area Pelabuhan Bawean. Satu kapal Ferry KMP Gili Iyang dan Dua kapal Express Bahari 3 F serta 6 F melayani perjalanan arus balik.
Arus balik mulai terjadi sejak Sabtu lalu, (13/4/2024). Total sementara ada sekitar 1.053 penumpang yang sudah menjalani arus balik hingga, Minggu (14/4/2024) kemarin.
Salah satu penumpang yang menjalani arus balik As’ad mengatakan, sudah sekitar satu minggu liburan ke Pulau Bawean.
Dalam waktu tersebut, dirinya bersama istri dan anaknya sempat menengok rumah yang mengalami rusak akibat gempa.
“Sekarang waktunya kembali, karena aktivitas mengajar di Batam,” ucapnya, Minggu (14/4/2024).
Dalam arus balik ini, lanjut dia, layanan tiket pun sudah semakin baik dan mudah. Karena melalui aplikasi Express Bahari Mobile. Namun, hal tersebut harus dilakukan jauh sebelum hari keberangkatan.
“Sekitar seminggu sebelum hari raya saya langsung pesan tiket di aplikasi,” ujarnya.
Petugas Syabandar dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Bawean, Imam Wahyudi mengatakan arus balik di Tahun 2024 ini tidak mengalami kenaikan signifikan, dibanding tahun sebelumnya 2023.
“Tidak ada kenaikan dibanding tahun 2023,” ucapnya.
Ia menjelaskan arus balik ini berjalan lancar dan aman. Sejauh ini, masih belum diketahui puncak arus balik. Lantaran penjualan tiket masih berjalan.
“Dua Kapal cepat Express Bahari 3F bermuatan 400 penumpang, dan 6F 250 penumpang. Selama dua hari selalu full penumpang. Termasuk beberapa pasien yang dilakukan rujukan,” paparnya.
“Untuk kendala selama arus balik ini, hanya area dermaga pelabuhan mengalami keretakan akibat gempa, yang membuat penumpang lambat untuk naik kapal lantaran ada rasa takut,” tambahnya.
Kepala Cabang Bawean Express Bahari Herman menambahkan, selama dua hari tanggal 14 dan 15 April 2024, dua kapal milik PT Pelayaran Samudera Inti Makmur (SIM) dioperasikan.
“Untuk seterusnya kapal satu kapal Express Bahari 3 F, yang kapasitas 400 penumpang,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus balik, lanjut Herman, pihak perusahaan kapal menambah jadwal keberangkatan kapal pada hari Jum’at, tanggal 19 April mendatang. Baik dari Gresik maupun Bawean.
“Ada jadwal tambahan, kapal Express Bahari 6F diluar jadwal operasi kapal. Untuk mengantisipasi lonjakan serta bisa melayani pelayanan arus balik masyarakat Pulau Bawean yang tidak kebagian tiket,” ujarnya.
“Rencananya pada tanggal 19 April itu, kapal berangkat pukul 13.00 WIB,” imbuhnya.
Herman mengimbau kepada masyarakat, untuk pemesanan tiket bisa melalui aplikasi Express Bahari Mobile. Disana sudah tersedia pembelian tiket.
Namun, yang harus diketahui. Agar bisa memperoleh tiket, masyarakat bisa memesan jauh hari sebelum hari keberangkatan.
“Setidaknya satu minggu sebelum keberangkatan, harus pesan di aplikasi,” tambahnya memungkasi.