Siswa SMAN 1 Kebomas Gresik Ekspresikan Karya Melalui Project EKSKALASI

GresikSatu | Siswa SMAN 1 Kebomas Gresik mencoba hal baru dengan menggelar pameran project perdana bernama EKSKALASI. Acara yang digelar selama tiga hari ini bertempat di Gresiknesia, Jalan Nyai Ageng Arem-Arem Nomor 22 Gresik, mulai tanggal 16-18 Juni 2023.

EKSKALASI (Ekspresi Karya Sebelas Smanemas) sendiri merupakan project kolaborasi mata pelajaran sejarah dan seni yang digunakan sebagai tugas akhir semester 4. Sebanyak 25 karya dipagelarkan dari 7 jenis project epik karya siswa-siswi kelas XI IPA dan IPS. Karya tersebut diantaranya : scrap frame, string art, alumunium tekan, mozaik tutup botol, kaleng celup terusi, pipa ukir, dan ukir kayu damar kurung.

Salah satu Panitia Project EKSKALASI, Anna Alfia menjelaskan bagaimana project ini berhasil digelar. Karya yang semula sekedar tugas kemudian diseriusi dalam bentuk pameran sederhana.

Baca juga:  Ratusan Siswa Semarak Ikuti Final HMM Futsal Championship, SMAN 1 Kebomas Rebut Juara Satu

“Project ini menghabiskan waktu selama 1 bulan, dimulai dari tahapan pembuatan sketsa sekaligus ide selama seminggu. Kemudian penyerahan sketsa kepada kurator untuk disetujui. Lalu tahap 2 yakni pengerjaan. Kesulitannya berada di pengerjaan,” jelasnya, Minggu (18/6/2023).

Eksekusi pengerjaan karya tersebut membutuhkan ketelitian serta kepiawaian tangan, bagaimana mengubah ide menjadi karya bernilai dan ekonomis.

“Yang paling sulit ada di project seni kaleng celup terusi dan mozaik tutup botol, kita mengkombinasikan antara bahan yang bisa diolah kembali dengan karya unik. Kaleng celup terusi ini dari bahan bakunya yang mahal (zat kimia terusi), juga proses pengerjaannya yang sulit,” ucapnya 

Teknik celup dengan bahan terusi sangat susah diaplikasikan, kaleng yang sudah diamplas harus dilapisi stiker khusus kemudian direndam selama 8 jam lalu dirapikan.

Baca juga:  Tutup Pembelajaran, SMP Islamic Con Gelar Pameran Produk Eco Enzyme 

“Disini ada beragam tema meliputi : rusa bawean, pangeran poesponegoro, logo kota lama, tempat bersejarah di Gresik, dan pahlawan nasional,” terangnya.

Project ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi para generasi muda untuk meningkatkan kreativitas dengan kemampuan dan bahan-bahan yang ada.

“Menciptakan suatu karya yang indah dan mengandung nilai seni yang dalam,” pungkasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler