GresikSatu I Pelatih Gresik United U-17 Lutfi Ludianto kecewa dengan pembatalan Piala Soeratin U-17 tahun 2022 oleh Asprov PSSI Jawa Timur. Sebab persiapan yang panjang menjadi sia-sia dan bisa berdampak buruk bagi metal pemain muda.
“Tentu saja kecewa. Kami sudah persiapan panjang. Dikhawatirkan pembatalan turnamen Piala Soeratin U-17 ini bisa berdampak pada aspek psikologi dan mental bagi pemain yang sudah menjalani latihan yang panjang,” katanya, Rabu (14/12/2022).
Pembatalan ini, merugikan disebabkan selain sudah menjalani latihan rutin, juga melakukan pertandingan uji coba baik melawan tim lokal maupun luar Gresik.
“Nanti kan ada kemungkinan anak-anak malas latihan. Kenapa begitu? Ya karena liga tidak jelas, muaranya arah e ke mana juga gak tahu, buat apa latihan kalau ujung-ujungnya kompetisi resmi yang ditunggu-tunggu ini dibatalkan. Itu yang saya takutkan,” tambah Lutfi.
Pembatalan tersebut tertuang sebagai hasil dari rapat Komite Eksekutif PSSI Jatim tanggal 12 Desember 2022 dalam surat Pemberitahuan Status Kompetisi PSSI nomor 513/B/PSSI-Jatim/XII/2022. Dua alasan yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan, yakni penyesuaian Peraturan Kepolisian nomor 10 Tahun 2022 tentang pengamanan penyelenggaran kompetisi terkait dengan perijinan. Termasuk halnya jadwal pelaksanaan kompetisi nasional yang terlalu mepet.
”Belum lagi di usia-usia mereka ini adalah usia produktif pemain muda sepak bola. Ditambah lagi betapa sedihnya orang tua mereka ketika tahu kompetisi tersebut dibatalkan,” ungkapnya eks pelatih Persela junior itu.
Meski begitu, timnya tetap melanjutkan latihan untuk fokus dan memaksimalkan dalam ajang liga TopSkor Madiun 2022. Liga tersebut direncakan akan mulai digelar pada Desember ini.
“Kami akan mengalihkan fokus pada liga TopSkor. Semoga saja pada kompetisi level nasional ini, kami bisa maksimal dan memberikan yang terbaik bagi Gresik,” ucap Lutfi. (Tov)