Ujicoba Ketiga, Gresik United U-17 Ladeni PSAD di Sidoarjo

GresikSatu I Ujicoba kembali dijalani Gresik United U-17 setelah menjalani Trofeo di Malang Minggu lalu. Kali ini lawan yang dihadapi yakni tim internal TNI PSAD Brawijaya di lapangan Arhanudse, Gedangan Sidoarjo, Jumat (30/9/2022).

Pelatih kepala Gresik United U-17 Lutfi Ludianto mengatakan ujicoba ini yang ketiga kalinya di gelar, tujuannya agar kondisi serta kekompakan pemain tetap terjaga. Juga untuk melihat perkembangan tim selama latihan.

“Uji tanding dengan PSAD ini yang ketiga, setelah Trofeo di Wadeng dan di Malang lalu. Laga nanti juga untuk melihat potensi pemain selama menjalani latihan,” ucapnya, Kamis (29/9/2022).

Lutfi melanjutkan sebenarnya jarak ujicoba terlalu jauh dengan setelah Trofeo di Malang, tapi keterbatasan lawan tanding, dan terbentur oleh jadwal sekolah menjadi penyebabnya.

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]

“Ya, kami sangat susah mencari lawan tanding untuk U-17 ini. Tapi tidak apa-apa, kami tetap akan all out kontra PSAD nanti. Menang bukan tujuan tapi melihat kekompakan dan potensi pemain yang utama,” ujar eks pelatih Persela Junior ini.

Untuk kepastian jadwal Piala Soeratin U-17 yang masih simpang siur belum ada kejelasan. Lufti tidak mempersoalkan hal tersebut. Untuk saat ini, lebih fokus ada pembentukan serta memperbaiki tim.

“Untuk jadwal belum ada info pasti. Tapi, kapan pun di gelar kita siap. Sementara kita sesuaikan program kami dulu, salah satunya ujicoba ini,” jelasnya.

Karena sebagian besar pemain Gresik United U-17 masih pelajar, kendala dan problem ada pada sekolah, sehingga jadwal ujicoba dan program lainnya harus menyesuaikan jadwal sekolah dari pemain.

“Program kami tetap jalan, meski jadwal belum pasti. Hanya kendala terbesar di Gresik United U-17 ini adalah terkait kegiatan sekolah, jadi kami pihak staff pelatih dan manajemen, mencoba fleksibel. Jangan sampai gara-gara sepakbola, sekolah nya terbengkalai. jadi harus jalan dua duanya. sepakbola jalan, sekolah juga jalan,” ungkap Lutfi.(Tov)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres