GresikSatu | Sejumlah nasabah bank Gresik heboh terkait saldonya tiba-tiba raib. Mereka tidak merasa bertransaksi tapi saldonya berkurang. Bahkan dari kejadian itu, nasabah mengalami kerugian hingga belasan juta.
Kasus itu mulai muncul saat sebuah postingan dari Ig @Infogresik yang melaporkan beberapa nasabah bank tersebut mengeluhkan saldonya tiba-tiba terkuras. Anehnya, para nasabah yang menjadi korban itu, setelah melakukan bertranskasi di gerai ATM PPS, Kecamatan Manyar.
Hal itu seperti dikeluhkan, salah satu nasabah bank Alfian Salafi. Ia mengatakan uang belasan juta yang disimpan di ATM nya tiba-tiba raib. Padahal ia tak merasa mengambil uang sepeserpun.
“Kalau tadi malam saya habis kena skimming di gerai ATM perumahan PPS,” katanya, Rabu (22/12/2021).
Menurut korban, sebelum kena skimming uang di saldonya masih tersisa sebesar Rp 13 juta. Begitu kagetnya, saat dirinya hendak transkasi saldonya hanya tersisa Rp 120 ribu saja.
“Penarikan dilakukan selama tiga kali, pertama Rp 1 juta, kedua Rp 2 juta dan terakhir Rp 10 juta,” jelasnya.
Sesuai data yang diperiksa di mobile banking, penarikan uang korban dilakukan di luar Kabupaten Gresik. Antara lain, di Kabupaten Sleman Yogyakarta dan Kabupaten Singgaraja Bali.
Atas tindak kejahatan ini, korban mengaku sudah melapor kejadian ini ke Polres Gresik. Ia berharap pelakunya bisa tertangkap dan uangnya bisa dikembalikan. **
