GresikSatu | Prosesi wisuda purna siswa XXXIII, wisuda Tanfidzul Qur’an II, dan wisuda Double Track I bertempat di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), pada Sabtu (10/6/2023), diikuti dengan antusias oleh para siswa SMA Muhammadiyah 8 Cerme Gresik.
Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah bergengsi tersebut, para wisudawan dengan bangga mengenakan atribut kelulusan dan dianjurkan untuk mulai merencanakan masa depan mereka.
Pasalnya, setelah lulus, mereka akan dihadapkan pada berbagai pilihan, mulai dari bekerja, melanjutkan kuliah, bekerja paruh waktu sambil kuliah, atau bahkan menikah.
Rektor UMG, Nadhirotul Laily, menekankan pentingnya bagi para siswa untuk tidak salah langkah dalam menata masa depan mereka. Menurutnya, kehidupan hanya diberikan sekali, tanpa ada kesempatan kedua ataupun ketiga. Jika salah dalam mengambil langkah, maka penyesalan seumur hidup akan menjadi sia-sia.
Beliau yang menganggap pendidikan sebagai tiang kehidupan ini juga menyampaikan pentingnya bagi para siswa untuk memprioritaskan melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1. Ada tujuh keuntungan yang hanya bisa diperoleh melalui pendidikan tinggi.
“Kalian dapat memperdalam pengetahuan dan keterampilan, memperoleh keahlian yang dibutuhkan di dunia kerja, membangun jaringan kontak, membuka pintu menuju profesi yang diinginkan, mengembangkan keterampilan sosial, melatih kemandirian dan kemampuan belajar sepanjang hidup, serta mendapatkan peluang dan kesempatan yang lebih besar,” ujar beliau.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gresik Muhammad Thoha Mahsun memberikan kiat sukses yang harus dipegang teguh oleh para wisudawan. Hanya ada dua kunci sukses, yaitu menjaga shalat dan berbuat baik.
“Kunci sukses terletak pada shalat dan perbuatan baik. Tidak perlu melakukan perbuatan baik yang jauh-jauh, mulailah dengan berbakti kepada orang tua agar hidupmu mendapatkan berkah,” ungkapnya. (ovi/aam)