GresikSatu | Ratusan pendaftar calon Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Gresik, yang lolos administrasi melakukam tes Sistem Computer Assisted Test (CAT). Dari 327 pendaftar Panwaslu itu, ada 50 peserta tidak hadir alias absen dalam mengikuti tes ini.
Mereka yang tak hadir dalam sesi tes CAT ini dipastikan gugur dengan sendirinya. Sehingga total peserta yang hadir mengikuti sesi tes ini ada 277 orang dari 18 Kecamatan di Kabupaten Gresik, termasuk Pulau Bawean.
Ketua Kelompok Kerja (Kapokja) rekutmen Panwascam Bawaslu Gresik Maslukhin mengatakan, para peserta yang tidak hadir tes Computer Assisted Test (CAT) ini, ada yang beralasan sakit, wisuda, dan keperluan lainnya.
“Para peserta yang tidak hadir, otomatis gugur dan tidak bisa mengikuti tahapan berikutnya. Tidak ada tes susulan, karena semua by sistem,” ucapnya, Sabtu (15/10/2022).
Dalam pelaksaan CAT ini, 16 Kecamatan di Gresik bertempat di SMANU Gresik, untuk dua Kecamatan di Pulau Bawean tes di Sekolah Upt SMPN 7 Gresik. “Pelaksanaan tes lancar, dan sehari tadi selesai,” ujarnya.
Lalu, hasil tes tersebut diumumkan pada tanggal 17 Oktober mendatang. Menyisakan 6 calon Panwaslu dari masing-masing kecamatan. Enam besar akan diumumkan pada tanggal 17 Oktober nanti. Lalu, tanggal 18 sampai 22 Oktober tes wawancara.
“Lalu, pengumuman hasil akan diampaikan 25 Oktober 2022. Menyisakan 3 peserta Panwaslu Kecamatan yang terpilih dari masing-masing kecamatan,” paparnya.
Dijelaskan, dalam tes CAT ini, para peserta mengerjalan 100 soal dengan durasi 90 menit. Dibagi enam gelombang. Pada tes ini para peserta dilarang membawa alat bantu apapun. Termasuk Handphone. Petugas Bawaslu juga akan melakukan cek identitas para peserta sesuai nama dan foto masing-masing peserta.
“Setiap soal CAT dari masing-masing peserta berbeda dengan peserta lainnya. Bawaslu juga tidak tau bentuk soal yang dikerjakan oleh peserta. Karena semuanya dari sistem. Tidak ada intervensi antara peserta dan Bawaslu Gresik,” jelasnya saat memantau tes rekutmen panwascam. (faiz/aam)