GresikSatu | Usaha tidak menghianati hasil. Itulah ungkapan pepatah yang dilontarkan Aisyah Nur Ramadhani. Siswa SMA Muhammadiyah 1 (SMAMSATU) Gresik ini, meraih medali emas di Kejurnas Open Federasi Beladiri Amatir Indonesia (FBAI) Open Mixed Martial Art (MMA) kelas 52 Kg Piala Walikota Surakarta 2022.
Prestasi tersebut, tidak diraihnya secara instan. Tetapi melalui proses yang cukup panjang. Bahkan sebagian waktunya habis untuk berlatih dan terus berlatih. “Kuncinya rutin berlatih, disiplin, semangat dan berdoa. Insyalaah Allah SWT akan memberikan jalan. Man Jadda wa jada,” ucapnya, Jumat (23/9/2022).
Siswa kelas 10 di SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik, menjelaskan, debut kariernya di olahraga keras ini, dimulai sejak duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar. “Saat itu, saya terjun di beladiri Wushu. Namun, seiring perjalanan waktu akhirnya berpindah ke beladiri Muay Thai,” jelasnya.
Kepindahan tersebut ujar dia, disebabkan peluang di Muay Thai yang jauh lebih banyak peluang. Apalagi, orang tuanya juga memiliki sarana berlatih Muay Thai di rumahnya. “Jadi Pas Lah. Sejak itu, saya terus mengasah kemampuan dengan bimbingan orang tua sekaligus pelatih,” ujarnya mengenang awal karirnya di olahraga keras.
Selain faktor orang tua, prestasi Aisyah juga tidak lepas dari SMA Muhammadiyah 1 Gresik, tempatnya bersekolah terus mendukung tiada henti dengan memberikan kelonggaran waktu dispensasi berlatih, sehingga bisa fokus berlatih.
“Terimakasih kepada orang tua dan keluarga besar SMA Muhammadiyah 1 Gresik yang terus mendukung untuk berprestasi lebih baik,” ucapnya.
Aisyah menambahkan , prestasi tersebut bukanlah pencapaian akhir dari mimpinya. Melainkan awal dari mimpi-mimpi baru untuk memberikan prestasi yang terbaik.
“Mohon doa restunya. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran mewujudkan cita cita mengharumkan nama bangsa dan negara,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)