Alami Revitalisasi Selama Dua tahun, Perpusda Gresik Kembali Warnai Dunia Pendidikan

GresikSatu | Perpustakaan Daerah Kabupaten Gresik mengalami revitalisasi bangunan selama 2 tahun. Hampir seluruh ruang mendapatkan perbaikan. Transformasi wajah baru Perpusda Gresik kembali warnai dunia pendidikan.

Pengerjaan revitalitasi fisik ini sudah dilakukan sejak tahun 2020 dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat. Kemacetan perbaikan diakibatkan suatu insiden, kemudian kembali dianggarkan melalui APBD Kabupaten Gresik tahun 2022 hingga berjalan sesuai keinginan.

Perbaikan infrastruktur ini meliputi Ruang Kabid pembinaan, Ruang staff, Toilet, Gudang, Tangga fungsional, Atap dan lantai keseluruhan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik Budi Raharjo menerangkan latar belakang lamanya pengerjaan perbaikan infrastruktur sekaligus penutupan layanan Perpusda beberapa bulan sebelumnya.

Perpusda Gresik mengalami perbaikan fisik selama 2 tahun, 2020 dengan DAK Pusat, dan 2022 melalui anggaran Daerah. Di tahun 2021 pengerjaan mangkrak diakibatkan tidak turunnya stimulus dari pusat.

“Gresik menjadi satu-satunya kota yang tidak mendapatkan dana alokasi. Ditahun 2022 ini, kita juga vakum selama 6 bulan. Mulai dari bulan Juli hingga Desember, dan hari ini alhamdulillah sudah kembali dibuka,” terangnya, Jum’at (30/12/2022).

Perpusda Gresik akan memaksimalkan pelayanan melalui program-program yang dicanangkan tahun ini dan tahun sebelumnya. Seperti layanan mobil pintar, pojok membaca, layanan digital, sekolah literasi, sekaligus akses khusus untuk anak usia dini dan kaum difabel.

“Kita akan memaksimalkan pelayanan, bahkan dari unit heterogen. Memassifkan program sederhana hingga agenda penting yang sudah direncanakan untuk tahun mendatang,” jelasnya.

“Perpusda akan mewarnai kemajuan dunia pendidikan, menumbuhkan minat baca dan memberi fasilitas prima untuk seluruh masyarakat Gresik,” tambahnya (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres