GresikSatu | Satreskrim Polres Gresik dan Polsek Manyar menggerebek praktik perjudian sabung ayam di Desa Suci, Kecamatan Manyar. Dari operasi tersebut, sebanyak 17 orang terciduk polisi, serta 31 kendaraan diamankan.
Penggerebekan tersebut, bermula dari laporan masyarakat tentang area lahan kosong milik Badak (49) di Desa Suci kerap dijadikan arena judi sabung ayam. Petugas gabungan langsung melakukan penggerebekan ke tempat kejadian perkara (TKP), sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (19/3/2023).
Begitu petugas datang, puluhan penjudi itu kocar – kacir, dan beberapa orang melarikan diri. Mereka yang melarikan diri ada yang bisa diamankan dan tidak. Namun sebagian banyak pelaku berhasil ditangkap lalu dibawa ke Polsek Manyar.
“Saat itu terdapat lebih dari 20 orang, namun ada yang berhasil melarikan diri saat petugas datang ke lokasi,” ungkap Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (21/3/2023).
Dalam operasi tersebut lanjut dia, petugas mengamankan 17 orang, dua ekor ayam, 13 HP, 31 sepeda motor, satu buah jam dinding, satu buah arena sabung, dan satu buah ember. Serta uang tunai lebih dari Rp 1 juta.
“Para pelaku perjudian bersama barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Gresik,” jelas Alumnus Akpol 2015 itu.
Saat ini, pihak kepolisian masih memeriksa 17 orang yang diamankan. Serta lokasi arena judi sabung ayam juga langsung dibongkar.
Sekedar informasi , arena judi sabung ayam itu beroperasi setiap akhir pekan, khususnya hari Sabtu dan Minggu. Perputaran uangnya setiap bulan mencapai belasan juta rupiah.
Dalam operasi pekat semeru 2023 hingga 28 Maret mendatang Polres Gresik akan terus melakukan penyelidikan. Selain perjudian juga sasarannya premanisme, prostitusi, minuman keras dan lainnya. (faiz/aam)