GresikSatu | Menjelang Pekan Paralimpik Provinsi (PEPARPROV) 2024, atlet disabilitas National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Gresik menggelar latihan intensif guna memaksimalkan diri dalam laga mendatang.
Sebanyak 20 atlet disabilitas asal Gresik akan dikirim untuk mengikuti Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) ke 2 pada 23-26 Mei 2024.
Mereka akan mempertandingkan 3 cabang olahraga (cabor), diantaranya: Atletik, Volly Duduk, dan Bocia. Para atlet terpilih ini bertekad membesarkan organisasi olahraga difabel dalam mencapai prestasi, baik tingkat nasional, maupun internasional.
“Tahun ini kejuaraan terdekat untuk atlet disabilitas yakni Peparprov. Peparprov sekelas dengan Porprov, hanya saja lebih dikhususkan untuk atlet difabel,” ungkap Ketua National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Gresik Andri Bagus Sugiarto, Senin (26/2/2024).
Menyambut ajang bergengsi tersebut, para atlet NPCI Gresik rajin mengikuti latihan intensif di SLB Negeri Cerme dan Gor Tri Dharma Petro. Latihan fisik tersebut dilakukan selama 3-4 kali dalam seminggu.
“Meski sebentar lagi puasa, latihan ini akan tetap berjalan. Mungkin durasi latihan saja yang lebih singkat,” jelas Andri.
Diketahui, Peparprov ke 1 telah diadakan pada tahun 2021. Dalam ajang tersebut, atlet NPCI Gresik berhasil membawa pulang kemenangan dengan menyabet 2 medali emas.
“Untuk tahun ini, kita optimis bisa membawa pulang 5 medali emas,” tuturnya.
Selain ajang Peparprov 2024, tahun ini atlet NPCI Gresik juga akan mengikuti Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) pada bulan Oktober. Serta Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) pada bulan November mendatang.
“Harusnya bulan ini sudah ada pemanggilan pemusatan latihan untuk Peparnas. Insya Allah yang ikut saya sebdiri dan Aisyah di cabor Atletik, Rifki dan Naziah di cabor renang, dan Rifdatun Nabila di cabor Judo (Blind Judo),”pungkasnya.