GresikSatu | Setelah sempat surut banjir di beberapa Kecamatan Gresik Selatan. Kini, banjir mulai genangi Kecamatan Cerme. Tepatnya di Jalan Raya Desa Morowudi.
Disana banjir yang menggenangi area jalan alternatif Gresik – Lamongan – Mojokerto ini, setinggi mata kaki.
Salah satu warga yang melintas, Tufan mengatakan, banjir di Jalan Raya Morowudi masih bisa dilintasi kendaraan bermotor.
Jalan raya ini menghubungkan Kecamatan Cerme menuju Benjeng dan Balongpanggan, termasuk jalan alternatif menuju Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Mojokerto.
“Motor masih bisa melintas, mobil juga cuman harus pelan-pelan,” ucap pria warga Bulurejo, Benjeng itu, Jum’at (9/2/2024).
Sebelumnya, diketahui, banjir luapan Kali Lamong bergeser dari Kecamatan Benjeng ke Kecamatan Cerme. Jalan Raya Benjeng yang sempat terendam banjir sudah surut. Pasalnya, pada Kamis (8/2/2024) sore, wilayah selatan diguyur hujan lebat.
Warga Benjeng, Khoirul Anam (34) mengatakan, banjir di Jalan Raya Benjeng tepatnya di depan kantor PLN Benjeng air sudah surut.
“Banjir di Jalan Raya Benjeng air sudah surut sejak kemarin,” ujarnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik sedang melakukan pendataan banjir.
Diketahui banjir yang melanda Kabupaten Gresik selain luapan Kali Lamong, di wilayah utara banjir disebabkan luapan sungai Bengawan Solo, dan wilayah Kecamatan Menganti dan Driyorejo disebabkan intensitas hujan deras.