GresikSatu | Intensitas air banjir masih menggenangi di beberapa wilayah hilir Kali Lamong Kecamatan Cerme. Seperti di Desa Tambak Beras. Air menggenangi beberapa hektar dan rumah di desa setempat di ketinggian air 60-70 cm.
Melihat kondisi tersebut, rombongan guru dan wali murid asal Menganti, yang tergabung dari lembaga pendidikan KB RA Al-Azhar, membagikan bantuan kepada warga terdampak banjir. Ribuan bungkus nasi beserta air mineral, dan sembako itu dibagikan ke beberapa rumah di masing-masing RT.
“Bantuan sekitar 1000 nasi bungkus, beserta beras, minyak, telur, dan air bersih, yang dibagikan ke RT 1 sampai RT 4 dan warga sekitar,” ungkap koordinator bantuan Zahril Fareza, Minggu (25/2/2023).
Tampak para rombongan, guru dan wali murid juga menaiki perahu karet, yang diterjunkan petugas BPBD Gresik. Sebab area pemukiman warga, tambak ikan, serta lahan pertanian tergenang air banjir Kali Lamong.
“Kami harap bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga desa setempat, dan banjir kali lamong segera surut,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)