GresikSatu | Sebanyak 47 kontainer pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik mengalami kerusakan. Rata-rata akibat usianya yang sudah tua, sehingga banyak lubang menganga di bagian badan.
Kepala DLH Kabupaten Gresik Sri Subaidah mengkonfirmasi hal tersebut, dari 145 unit kontainer yang dimiliki DLH Gresik 47 unit diantaranya rusak. Tersisa 97 unit kontainer dalam kondisi baik berjalan di lapangan.
“Kalau rusak kita lakukan perbaikan agar masih bisa dipakai. Kecuali kalau sudah kerusakan parah ya kita taruh. Karena sudah tidak layak untuk dipakai,” ungkapnya, Selasa (28/3/2023).
Kerusakan tersebut diakibatkan kandungan sifat asam dalam sampah yang mengalami korosi. Ditambah kontainer milik DLH Gresik tersebut ada diantaranya dari sisa pengadaan tahun 2002. Selama ini kontainer yang bolong ditangani oleh petugas dengan ditutup kayu triplek saat melintasi jalan.
“Kami lakukan peremajaan secara mandiri dulu. Kalau parah akan diganti dengan pengadaan tahun lalu. Mulai awal tahun 2023 sudah 5 unit kontainer yang diperbaiki,” terangnya.
Di tahun 2022, dianggarkan sebanyak 13 unit kontainer baru dari dana APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah), dan 50 unit kontainer dari dana PAK (Perubahan Anggaran Keuangan).
“Kita lihat antara unit yang mengalami perbaikan dan yang jalan. Apakah seimbang atau tidak. Jika tidak ya harus dilakukan pengadaan untuk kontainer baru,” katanya.
Sementara itu, Pemkab Gresik telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 miliar tahun 2023 untuk pengadaan 35 unit kontainer sampah baru dengan kapasitas 6 meter kubik.
“Dana Rp 1 miliar tersebut digunakan untuk pengadaan unit baru, sebagai pengembangan wilayah persampahan,” tutupnya. (ovi)