Mengenal Road Swiper, Kendaraan Pembersih Jalan Raya Milik Pemkab Gresik

GresikSatu | Bagi pengguna jalan raya di sepajang Jalan Dr Wahidin, mungkin tak asing lagi dengan kendaraan Road Swiper milik Pemkab Gresik. Kendaraan berwarna putih ini, berfungsi membersihkan jalan raya secara otomatis.

Kendaraan jenis truk ini, dioperasikan cukup satu orang. Dengan sekali jalan, semua sampah yang dilintasi bisa terangkut dengan mudah. Tidak hanya itu, kendaraan ini membantu tenaga manusia dalam membersihkan jalan.

Kabid Pengelolaan Kebersihan DLH Gresik Mustofa mengatakan, mobil ini memiliki dua mesin. Yakni, mesin untuk operasional mobil, dan mesin penyapu jalan. Mobil i ini juga disertai dua tangki air yang masing-masing tangki berkapasitas 2.500 liter.

“Satu tangki air untuk kebutuhan operasional, dan satu tangki untuk pembuangan air,” katanya saat dikonfirmasi Gresiksatu.com, Selasa (21/6/2022).

www.gresiksatu.com
Tampak mobil penyapu jalan saat melintas di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Gresik (Faiz /www.gresiksatu.com)

Kendati demikian, dia menjelaskan, mobil ini tak luput dari kekurangan. Kendaraan Road Swiper hanya mampu membersihkan debu dan air pembuangan di sepanjang 2 Km. Disamping itu harga maintenen mesinnya pun cukup mahal.

“Untuk mencari sperpat agak susah. Kalau pun ada lebih mahal dari harga sperpat mobil umumnya,” ucapnya.

Diakuinya, sejauh ini mobil ini hanya beroperasi di beberapa jalan. Karena yang bisa dijangkau atau dibersihkan bagian tengah jalan. Kalau di pinggir jalan tidak bisa karena kondisi ramai kendaraan.

“Selama ini hanya beroperasi di Jalan Veteran, Kartini, dan Dr Wahidin Sudirohusodo,” jelasnya.

Sementara itu Kepala DLH Gresik Mokh Najikh mengatakan, mobil pembersih itu dibeli dari APBD tahun 2019 lalu. Kendati masih baru, kinerja mobil tersebut sudah cukup bagus. Namun jumlahnya masih kurang. Rencananya, pihak DLH akan mengajukan penambahan pada anggaran APBD tahun 20223.

“Jelas tidak cukup, kalau hanya satu saja. Nanti akan kami usulkan untuk penambahan kendaraan road swiper,” bebernya.

Najikh menyebut, mobil penyapu tersebut beroperasi hanya dua minggu sekali di beberapa ruas jalan. Karena saat ini DLH juga memiliki pasukan kuning tim kebersihan.

Namun kurang efektif sebab di Gresik padat penduduk dan Industri sehingga jalan di Gresik mudah kotor. “Kalau hanya menggunakan tim kuning secara keseluruhan jelas tidak efektif. Karena itu perlu mobil penyapu jalan tersebut,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres