GresikSatu | Kondisi ruas jalan Bunder-Duduksampeyan selalu rawan macet mulai pagi hingga malam. Hal tersebut disebabkan, adanya proses perbaikan rigid beton jalan Duduksampeyan mulai Jalan Raya Tebaloan sampai Setrohadi.
Kemacetan semakin parah saat pagi dan sore hari. Beberapa kendaraan berat truk nyaris berhenti total sekitar satu jam. Untuk itu, Satlantas Polres Gresik mengimbau kendaraan roda 4/lebih untuk tidak melewati Jalan Raya Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan.
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Agung Fitransyah mengatakan, agar terhindar dari kemacetan, pengendara motor bisa melewati jalur alternatif. Utamanya untuk kendaraan roda 4/lebih, diarahkan menuju Jalur Pantura Manyar.
“Pengendara diimbau untuk lewat jalur alternatif. Untuk arah Tuban menuju Surabaya, kendaraan roda 6/lebih melalui Jalur Pantura sampai masuk Tol Manyar,” ungkapnya, Jum’at (3/2/2023).
Selanjutnya untuk kendaraan roda 4/pribadi, Tuban menuju Surabaya bisa melalui Deket – Glagah – Betoyo – Manyar. Memaksakan lewat Jalan Raya Duduksampeyan bakal menambah volume kendaraan dan kemacetan.
“Sedangkan untuk arah Bojonegoro menuju Surabaya, kendaraan roda 6/lebih diarahkan melalui jalur Babat – Jombang – Mojokerto – Surabaya. Kendaraan roda 4/pribadi bisa melalui jalur Deket – Glagah – Betoyo – Manyar,” jelasn mantan Kasat Lantas Polres Malang itu.
Sementara untuk arah sebaliknya. Surabaya menuju Lamongan, kendaraan roda 4/pribadi diimbau melewati jalur alternatif Bunder – Cerme – Benjeng – Balongpanggang – Mantup – Tikung – Lamongan. Roda 6/lebih melalui Jalur Pantura Manyar.
Pihaknya juga menerjunkan anggota untuk standby di titik – titik simpul kemacetan, untuk mengurai kemacetan. (faiz)