GresikSatu | Usai melantik ulang para pejabat tinggi pratama pada Selasa (30/4/2024), Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berencana menggelar mutasi lagi sebelum periode kepemimpinannya berakhir.
Mutasi pelantikan dan pengangkatan jabatan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik ini akan digelar dalam rangka operasional Rumah Sakit Gresik Sehati (RSGS).
Untuk menunjang operasional rumah sakit setidaknya dibutuhkan sebanyak 223 SDM. Baik kalangan dokter, PNS, maupun pegawai lainnya.
“Bahkan kita boleh melantik lagi, asal dengan izin dulu ke Kemendagri. Kita jelaskan bahwa ada Rumah Sakit yang baru saja diresmikan dan butuh tenaga. Ada publik service yang harus kita jalankan sehingga perlu menggelar mutasi lagi,” ungkapnya, Rabu (1/4/2024).
Bupati yang akrab disapa Gus Yani menambahkan, apabila tidak mendapatkan izin dari Kemendagri dan hanya diperkenankan menggelar mutasi usai Pilkada. Ia akan menaati aturan yang dibuat.
“Berarti kalau tidak boleh, nanti Rumah Sakitnya tidak beroperasi sebelum Pilkada selesai. Kalo boleh ya ayo dilantik,” tuturnya.
Demi menunjang operasional Rumah Sakit Gresik Sehati (RSGS), setidaknya dibutuhkan sebanyak 223 SDM. Baik kalangan dokter, PNS, maupun pegawai lainnya. Mulai dari perekrutan baru hingga pelantikan.
“Kebutuhannya seperti Pak Direktur yang sesuai struktur rumah sakit tipe C, nakesnya. Saat ini proses pembangunan hanya menyisakan ruang operasi. Begitu selesai, kita keluarkan izin daerah operasi RS tipe c. Rencananya tahun ini,” pungkasnya.Â