Diduga Konsleting Listrik, Rumah di Wisma PT Petrokimia Gresik Terbakar

GresikSatu | Peristiwa kebakaran terjadi di area Perumahan dinas PT Petrokimia Kebomas Gresik, Kamis (15/9/2022) pagi tadi. Satu rumah di Jalan James Simanjuntak terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

Dugaan sementara, kebakaran diakibatkan adanya konsleting listrik. Saat terbakar rumah dalam keadaan kosong, tanpa penghuni. Besarnya api, membuat si jago merah dengan cepat menguasai seluruh bangunan.

Kronologis kejadian bermula, sekira pukul 08.00 WIB, Kamis (15/9/2022). Salah satu pegawai pelayanan umum PT Petrokimia Gresik Andik mengetahui ada kobaran asap beserta api dari rumah tersebut. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak Security untuk dilanjutkan ke pihak PMK Petrokimia Gresik. Beserta Dinas Damkarla Gresik

Kepala Dinas Damkarla Gresik Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan 9 personil, satu mobil pemdaman dan satu suplay kendaraan. Untuk melakukan pemdaman dan pembasahan. 

“Dugaan sementara akibat konsleting listrik. Tidak ada kendala dalam proses pemadaman, pemadaman juga dibantu tiga PMK dari PT Petrokimia Gresik,” ucapnya.

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]

Kapolsek Gresik Kota AKP Rachmat Triyanto mengatakan, dari laporan Depkam Petrokimia Gresik Rahmad Wahyudi, kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. “Namun estimasi kerugian materiil sekitar Rp 100 juta,” ungkapnya, Kamis (15/9/2022). 

Dugaan awal lanjut dia, karena konsleting listrik karena kondisi rumah wisma Barbera dalam kondisi kosong. Sekira pukul 09.10 WIB, api sudah dapat dipadamkan dan tetap dilakukan pembasahan. “Agar di pastikan api benar benar sudah padam,” jelasnya.

Menanggapi insiden kebakaran wisma Gerbera Perunahan Petrokimia Gresik, Senior Vice President (SVP) Sekretaris Perusahaan PT Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono membenarkan insiden tersebut.

“Asap tersebut bukan dari area pabrik, tetapi area perumahan yakni Wisma Garbera. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saat terjadi kebakaran, gedung tersebut dalam kondisi tidak berpenghuni,” ucapnya melalui keterangan resmi. 

Sampai dengan pukul 08.38 WIB, tambah dia tim telah berhasil melakukan pemadaman dan masih dalam tahap menelusuri penyebab terjadinya kebakaran

“Dapat kami pastikan bahwa kebakaran tersebut tidak akan mengganggu operasional pabrik dalam memproduksi Solusi Agroindustri untuk Indonesia Petrokimia Gresik,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres