Diguyur Hujan Deras, Begini Cara Santri Mambaus Sholihin Bertahan di Tengah Haul Malam 21 Ramadan

GresikSatu | Pelaksanaan haul malam 21 Ramadan di Ponpes Mambaus Sholihin Suci Gresik, Selasa (11/4/2023), sempat diguyur hujan. Meski tak begitu deras, hujan dengan volume sedang ini cukup bertahan lama.

Hal ini membuat para jamaah maupun santri, yang semula berada di depan gedung Darun Danwa Rusaifah kocar-kacir mencari tempat aman untuk berteduh. Namun anehnya ada puluhan santri yang memilih bertahan di tempat.

Uniknya, cara mereka bertahan ditengah guyuran hujan tidak biasa. Tikar yang sebelumnya untuk diduki, beralih fungsi menjadi payung dadakan. Situasi itu cukup berlangsung lama, karena turunnya hujan durasinya cukup lama.

Berkat do’a para habaib yang hadir, hujan yang sebelumnya turun berangsur mereda. Situasi pun kembali hidmat. Begitu pun para jamaah dan santri yang berada di dalam maupun di luar gedung Darun Danwa Rusaifah Ponpes Mambaus Sholihin.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Mambaus Sholihin KH Muhammad Makruf mengaku berterimakasih atas kehadiaran para habaib dan almuni yang hadir dalam acara haul malam 21 ramadan. Putra Ketiga dari KH Masbuhin Faqih itu juga mengapresiasi atas suksesnya acara ini.

“Acara malam 21 Ramadan adalah acaranya alumni. Semuanya dananya dari almuni. Alwalid (KH Masbuhin Faqih) berpesan agar agar para santri tetap istiqomah hadir dalam acara haul malam selikur,” ujarnya.

Perlu diketahui, Haul Masyayikh Ponpes Mambaus Sholihin, Suci, Manyar, Gresik yang dilaksakanakan setiap malam 21 Ramadan, tak pernah sepi dari jamaah. Jumlah jamaah yang hadir pun diperkirakan mencapai 7 ribu orang lebih.

Haul Masyayikh Ponpes Mambaus Sholihin, ini selalu dinanti para alumni hingga para jamaah umum, karena bertepatan dengan malam ganjil Lailatul Qodar bulan ramadan. Tidak hanya itu, haul Masyayikh Ponpes Mambaus Sholihin juga merupakan ajang mencari keberkahan dan hidmat kepada KH Masbuhin Faqih. (aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres