Diterjang Ombak, Kapal Muatan 500 Ton Pupuk Tenggelam di Bawean Gresik

GresikSatu | Kapal Layar Motor Jannah Setia tenggelam di utara Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.

Kapal yang bermuatan sekitar 500 ton pupuk dolomit itu, tenggelam akibat diterjang ombak di tengah perjalanan menuju Sampit, Kalimantan Tengah.

Informasi yang dihimpun, insiden laka laut itu, diakibatkan ombak besar sehingga kapal mengalami kebocoran dan tenggelam.

Danpol 1043 Satpolairud Wilayah Bawean Aipda Sodiq Susanto mengatakan, kejadian kecelakaan laut tersebut sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu (2/3/2024).

Kapal tenggelam sekitar 50 mil dari bibir pantai Pulau Bawean. Kapal tenggelam setelah menempuh perjalanan kurang lebih 24 jam,” ungkapnya, Senin (4/2/2024).

Beruntung, akibat insiden tersebut 7 ABK termasuk nahkoda kapal selamat.

Baca juga:  Wisata Bahari Jherat Lanjheng di Pulau Bawean Gresik Hadirkan Spot Foto Bersama Presiden Jokowi

Dari keterangan Nahkoda KLM Jannah Setia Safrifudin (67) asal Desa Pejala Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, bahwa kapal berangkat dari pelabuhan Gresik, sekitar pukul 13.00 WIB, Jum’at (1/3/2024).

Rencananya kapal akan menuju Kabupaten Sampit, Kalimantan Tengah (Kalteng). Setelah menempuh perjalanan selama 24 jam, kapal diterjang ombak besar.

“Nahkoda kapal Safrifudin pun, akhirnya mempunyai inisiatif untuk berputar arah mencari keselamatan dengan cara hendak berlindung ke Pulau Bawean,” beber Sodiq.

Namun, nasib berkata lain. Sekitar 30 menit perjalanan dengan titik koordinat 05°27” E, 113°01″00 S. Kapal mengalami kebocoran di bagian lambung kiri, akibat hantaman ombak besar dan akhirnya kapal tenggelam.

Sodiq memastikan, akibat insiden laka laut itu, tidak ada korban jiwa. Lantaran sebelum kapal tenggelam, semua ABK termasuk nahkoda sempat mengambil pelampung kapsul untuk penyelamatan.

Baca juga:  Ganti Kantong Plastik dengan Wadah Alternatif, DLH Gresik Kampanyekan Idul Adha Minim Sampah

“Hingga pada akhirnya para ABK dan nahkoda kapal ditemukan oleh KLM Usaha Baru, yang dinahkodai Samsudin (53),” jelasnya.

“Semua ABK dan nahkoda dalam keadaan baik, dan dibawa untuk menepi ke Pulau Bawean. Hari ini, semua ABK akan dilayarkan ke Gresik, dengan kapal Express Bahari untuk dilakukan tindak lanjut. Termasuk estimasi kerugian atas insiden kapal tenggelam yang bermuatan pupuk itu,” tambahnya memungkasi.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler