GresikSatu | Sebuah rumah di Dusun Purworejo, Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Gresik terbakar, Kamis (18/8/2022). Lidah api melahap isi rumah pasutri Setyo Wiyarno dan Kurnia Sari. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun estimasi kerugian mencapai Rp 300 juta.
Peristiwa itu terjadi sore hari sekitar pukul 16.25 WIB. Saat itu sang pemilik rumah sedang tidak ada di dalam. Tetangga korban Yoyok melihat kepulan asap dari dalam rumah itu. Mengetahui rumah terbakar, sang tetangga pun melaporkan ke Damkarla Gresik.
Kepala Dinas Damkarla Gresik Agustin Halomoan Sinaga langsung menerjunkan dua unit mobil damkar dan beberapa personil. Api pun dipadamkan dan dilakukan pembasahan. Butuh waktu 27 menit petugas tiba di lokasi kejadian dari laporan yang diterima sekitar pukul 16.52 WIB.
“Sekitar satu jam lebih atau pukul 18.25 WIB sudah selesai pemadaman dan pembasahan rumah yang terbakar,” ucapnya, Kamis (18/8/2022).
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Tampak bagian tengah hingga belakang isi rumah terbakar. Beserta atap rumah dan kamar terbakar hanya tersisa arang kayu di rumah tersebut.
Dijelaskan, dalam melakukan pemadaman. Pihaknya mengalami kendala. Yakni lokasi kebakaran jauh dari Pos damkar yang berada di Gresik Selatan. Dari hasil keterangan di Lapangan, api berasal dari arus listrik.
“Masih dalam penyelidikan, diduga kebakaran akibat arus pendek listrik, sedangkan media yang terbakar semua isi rumah,” ujarnya.
Adapun jumlah kebakaran bulan Agustus ini sudah ada 25 kejadian, dan 16 penyelamatan yang dilakukan Damkarla Gresik. (faiz/aam)