Dua Pria Gresik Tertabrak Kereta Api Saat Nyebrang ke Perlintasan KA Duduksampeyan

GresikSatu | Dua orang mengalami luka-luka usai Tertabrak kecelakaan kereta api, di lintasan km 202+7/8 (jalur hulu) petak jalan Duduksampeyan – Cerme, Gresik. Kecelakaan itu, diduga akibat dari palang pintu kereta yang tidak ditutup.

Adapun kedua korban itu, bernama Srionoh (52) dan Misdi (61) warga Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Keduanya tertabrak kereta api, saat hendak nyebrang rel kereta api menuju masuk desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.

Beruntung kedua korban hanya mengalami luka-luka. Seperti mengalami patah tulang di bagian tangan kanan dan kiri. Sedangkan sepeda motor yang dikendarai mengalami kerusakan parah.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina mengatakan, kecelakaan tertabrak kereta api itu, terjadi sekitar pukul 14.50 WIB, Minggu (12/5/2024).

Baca juga:  CJH Gresik Wajib Tahu Perbedaan BPIH dan BIPIH yang Harus Dibayarkan Jamaah Haji

Bermula dari kedua korban saat mengendarai sepeda motor Supra X Nopol W 5889 DE, berjalan dari arah jalan raya menuju Desa Sumari.

“Info dari penjaga Swadaya, palang pintu perlintasan tidak ditutup dan ia tidak mendengar informasi kereta melintas,” ungkapnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (12/5/2024).

Sehingga, lanjut Tita, akibat palang pintu yang tidak menutup itu, kedua korban pun langsung menyebrang lintasan rel kereta api, saat bersamaan melintas Ka 506 (CL Arjonegoro) relasi BJ – SBI melintas. Kedua korban tertabrak kereta api, dan terpental.

“Kedua korban mengalami luka-luka, dan sepeda motor ringsek. Korban Srionoh mengalami patah tulang tangan kiri. Dan Misdi alami patah tulang tangan kanan. Berdua langsung dievakuasi ke RSU Ibnu Sina dan kendaraan diamankan oleh kepolisian sebagai barang bukti,” paparnya.

Baca juga:  Kembangkan UMKM, Mahasiswa UMG Bekali Warga Kroman Digital Branding dan Marketing 

Tita menjelaskan, bahwa di lokasi kejadian, Jalur Perlintasan Langsung (JPL) dijaga Petugas Jaga Lintasan (PJL) dari Dishub Gresik, bernama Sigit.

“Pak Sigit posisi lagi menjenguk Saudara sedang sakit di Banyuwangi, Pak Sigit titip dinasan ke penjaga Swadaya, yang setiap hari membantunya jaga palang di perlintasan tersebut,” jelasnya.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img