GresikSatu | Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak, Jalan Raya Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.
Kecelakaan disebabkan truk trailer yang tidak bisa menguasai kemudi, sehingga menabrak pengendara motor dan bangunan rumah.
Satu orang pengendara motor Bagas Tri Anggara asal Desa Sukoanyar, Kecamatan, Lamongan, dilaporkan tewas akibat kejadian tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Iptu Tita Puspita mengatakan, kecelakaan lalu lintas terjadi pada Minggu (21/4/2024) sekitar pukul 23:00 WIB.
Bermula saat kendaraan truk trailer Isuzu nopol B 9144 PEJ yang dikemudikan Marta (52) warga Desa Tejamari, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
Saat itu, truk trailer berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang di Jalan Raya Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan.
“Saat melintas di lokasi kejadian, pengemudi truk trailer isuzu tidak bisa menguasai kemudi dengan wajar,” ungkapnya, Senin (22/4/2024).
Sehingga, lanjut Tita, saat bersamaan truk oleng ke kanan melewati marka jalan dan membentur kendaraan sepeda motor Honda Vario nopol S 3052 JBQ, yang dikendarai Bagas Tri Anggara asal Desa Sukoanyar, Kecamatan, Lamongan.
Ia berboncengan dengan Eva Arna Wahyuni (28) asal Kecamatan Widang, Tuban, yang berjalan dari arah berlawanan.
Kemudian truk trailer keluar jalur Jalan Raya, dan menabrak sebuah bangunan di lokasi kejadian.
“Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara motor Bagas Tri Anggara mengalami luka serius di bagian kepala,” ujarnya.
Kemudian Eva Arna Wahyuni mengalami luka ringan. Selanjutnya kedua korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dimintakan VER.
“Namun, korban pengendara motor atasnama Bagas meninggal dunia saat mendapatkan perawatan,” tuturnya.
Kedua kendaraan kemudian diamankan di Satlantas Polres Gresik guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.