Duel Sengit Bandeng asal Pangkahwetan dan Mengare di Kontes Bandeng Kawak Gresik 2024

GresikSatu | Tradisi kontes Bandeng Kawak di Kabupaten Gresik akan kembali memeriahkan penghujung bulan Ramadan 2024.

Dua kontestan bertahan bandeng asal Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah akan berduel dengan bandeng asal Pulau Mengare di tahun ini.

Kepala Dinas Perikananan Kabupaten Gresik Nadlelah mengungkapkan hari ini sudah dilakukan penjurian kepada para peserta yang sudah mendaftar dalam kontes Bandeng kawak.

“Hari ini dimulai penilaian di Ujungpangkah, sudah dua peserta sudah dicek bandeng-nya sudah ditimbang dan sudah dibawa ke Dinas Perikanan, nanti tanggal 8 akan diikutkan kontes lelang bandeng,” ujarnya, Kamis (4/4/2024).

Sudah ada 3 peserta yang mendaftarkan diri. Sementara bandeng yang sudah dinilai oleh dewan juri hari ini adalah milik Saiful Mahdi dan Askin. 

Keduanya berasal dari Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik. Kemudian esok hari akan dilakukan penilaian di Pulau Mengare, bandeng milik pak Zainul Abidin asal Watuagung, Bungah.

“Yang daftar hanya tiga, karena yang lain tidak membesarkan bandeng khusus ikut kontes bandeng lelang,” tuturnya. 

Pasar Bandeng sendiri digelar mulai tanggal 6 sampai tanggal 8 April di sepanjang Jalan Gubernur Suryo, Jalan Samanhudi, Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Raden Santri.

Kegiatan ini merupakan tradisi sejak zaman Sunan Giri. Rutin diadakan setiap tahun dan menjadi warisan budaya tak benda.

Diketahui, Pada kontes bandeng kawak tahun lalu, bandeng dengan berat 11,5 kilogram milik Syaifullah Mahdi menjadi juara pertama meraih hadiah Rp 30 juta. 

Kemudian bandeng dengan berat 11 kilogram milik Askin juara kedua dengan hadiah Rp 25 juta. Terakhir bandeng milik Zainul Abidin dengan berat 7,2 kilogram juara tiga meraih hadiah Rp 20 juta.      

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres