GresikSatu | Sebuah gudang kertas di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, Gresik, terbakar. Beruntung tidak ada korbab jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian mencapai Rp 50 juta.
Mulanya kebakaran itu, berawal dari salah satu karyawan gudang tersebut, sudah melihat api pada tumpukan kertas. Lalu, api semakin membesar dan dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Gresik.
Kepala DPKP Gresik Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, setelah mendapatkan laporan masyarakat, pihaknya langsung menerjunkan 8 personil pos damkar Driyorejo, dan satu mobil pemadam dan satu mobil suplay.
“Kejadian Rabu malam, 4 Januari 2023, sekira pukul 20.52 WIB,” ucapnya.
Diakuinya dalam proses pemadaman dan pembasahan membutuhkan waktu yang cukup lama. Lantaran objek yang terbakar sangat cepat terbakar.
“Sekitar satu jam lebih melakukan pemadaman dan pembasahan. Sekira pukul 22.25 WIB sudah selesai, dan kerugian ditaksir Rp 50 juta,” ujarnya, Kamis (5/1/2023).
Pelapor Afak mengapresiasi kinerja Damkar Gresik yang cepat dan tanggap laporan kejadian, dari masyarakat.
“Respon sangat cepat, semangat Damkar Gresik,” katanya.
Atas kejadian tersebut, jumlah kejadian kebakaran selama bulan Januari 2023 ini sudah ada dua kejadian, dan 5 kejadian penyelamatan. (faiz/aam)