GresikSatu | Sudah terhitung 10 hari banjir masih menggenangi Kecamatan Menganti, Gresik. Tepatnya di Desa Pranti dan Desa Bringkang. Disana dua perumahan masih tergenang banjir.
Di Desa Pranti, area Perumahan Graha Menganti 2, jalan lingkungan tergenang 10 – 30 cm, sepanjang 400 M, JPD tergenang 10 – 20 cm sepanjang 200 M.
Di Desa Bringkang, area Perumahan Oma Indah Menganti, Jalan Poros Desa tergenang 10 – 50 cm, sepanjang ± 400 M, Jalan lingkungan tergenang 10 -30 cm sepanjang 600 M, dan sekitar 45 rumah tergenang dengan tinggi genangan 5 – 10 cm.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gresik, Driatmiko Herlambang mengatakan, di Kecamatan Menganti merupakan banjir genangan dari anak kali lamong yang meluap.
Sedangkan banjir luapan Kali Lamong masih menggenangi Kecamatan Cerme, Gresik.
“Di Kecamatan Cerme dua desa, Desa Dungus dan Pandu masih tergenang banjir,” ujarnya.
Banjir Desa Dungus itu, meliputi, JPD tergenang 5 – 15 cm, sepanjang 50 M, Jalan Lingkungan tergenang 5 – 10 cm, sepanjang 100 M, genangan di rumah warga surut.
“Namun Sawah dan Tambak tergenang seluas 20 Ha, dan Fasum Makam Dusun Kendal & Dungus Kidul,” ujarnya.
Di Desa Pandu, genangan di jalan desa sudah mulai surut, tambak tergenang 50 Ha dan sawah tergenang 20 Ha
“Kami terus koordinasi dengan Pemdes dan Forkopimcam setempat, sert DPUTR Kabupaten Gresik, dan monitoring banjir dan TMA Kali Lamong,” jelasnya.