Hilal Tak Terlihat di Gresik, 1 Syawal 1444 H Diprediksi Jatuh Hari Sabtu

GresikSatu | Hilal 1 Syawal 1444 H tidak terlihat di Bukit Condrodipo, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Kamis (20/4/2023). Dengan tak terlihatnya hilal, penetapan 1 Syawal 1444 H diprediksi jatuh pada hari Sabtu, (22/4/2023). 

Dalam Perukyatan hilal yang dilakukan Lembaga Falahiyah PCNU Gresik di Bukit Condrodipo hari ini, perukyat menyatakan bulan tidak tampak pada pukul 17.27 – 17.34 WIB.

Ketua Lembaga Falahiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Gresik Muchyiddin Hasan mengatakan hilal tidak terlihat di Bukit Condrodipo Gresik. Berdasarkan kriteria imkanul rukyat (dimungkinkannya terlihat hilal baik secara mata telanjang maupun optik) tinggi 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

“Berdasarkan hasil rukyat, tinggi hilal berada di 0,5 derajat (tidak mencapai 1 derajat) dan elongasi 3,2 derajat. Dengan temperatur 33 celsius, kelembapan udara 60 persen, kecepatan angin 30 km/jam,” katanya.

Dalam aplikasi Stelarium (aplikasi digital astronomi) hilal juga tidak tampak. Posisi hilal saat matahari terbenam bila dilihat secara langsung tertutup oleh bangunan Hotel Santika Gresik.

Namun LFNU Gresik tidak hanya melakukan perukyatan di Condrodipo. Lembaga tersebut melakukan rukyat di 2 tempat berbeda. Hasilnya sama, hilal tidak terlihat di Papua.

“Cuacanya juga berawan, tapi LFNU Gresik juga melakukan perukyatan di Biya’ Papua yang menerjuankan 4 orang diantaranya Gus Muid (Abdul Mu’id Zahid), disana cuaca  cerah tapi dinyatakan sama tidak terlihat,” pungkasnya.

Hari ini juga terjadi gerhana hybrid : gerhana cincin-gerhana total- dan kembali ke gerhana cincin.

“Meski begitu, kami tetap menunggu keputusan dari pusat, hasil hari ini akan disampaikan Kemenag kepada pusat,” terangnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres