HUT Emas IKA UNAIR Gresik Bertajuk Merajut Cinta, Ajak Anggotanya Donor Darah dan Kampanye Stunting

GresikSatu | Ikatan Alumni (IKA) UNAIR Cabang Gresik merayakan Hari Ulang Tahun yang ke 50 tahun dengan aksi kemanusiaan donor darah di Hotel Aston, Kebomas, Gresik, Kamis(8/12/22).

Aksi kemanusiaan donor darah penting untuk dijadikan kebiasaan baik, mengingat belum lama ini PMI Kabupaten Gresik mengalami masa urgent dengan menipisnya stok darah tertentu.

Kegiatan tersebut menjadi rangkaian acara disamping pelantikan pengurus baru IKA UNAIR Gresik 2021-2025, serta Diskusi interaktif yang bertema ketahanan pangan bagi keluarga balita stunting dimasa resesi ekonomi.

Acara IKA UNAIR turut menghadirkan : Bupati Gresik, Eyelink, Kominfo, Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Gresik, dan jajaran pendidik Kabupaten Gresik.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan Pemerintah Kabupaten Gresik bersama IKA unair bersanding menyelesaikan problem ditengah masyarakat saat ini.

Baca juga:  Jos! Pendapatan Retribusi Parkir di Gresik Tembus Rp 2,8 M

“Tugas pemerintah bukan hanya membangun fisik, melainkan juga mengharmonisasi semua elemen, dari segi ide hingga praktik. IKA Unair dan PMI bergerak bersama seluruh komunitas cabang Gresik mengurai masalah. Semoga tidak banyak berfikir dan lekas bergerak,” katanya, Kamis(8/12/22).

Bupati menambahkan, pemfokusan pemerintah menangani masalah stunting dibuktikan dengan mencanangkan puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLMD). Ada sebanyak 32 puskesmas sudah ditetapkan, yang menghasilkan output fleksibilitas keuangan.

Sebelum dilaksanakan donor darah, para pendonor akan melakukan registrasi serta pemeriksaan oleh relawan UNAIR guna kesiapan serta kekuatan fisik masing-masing.

Ketua Ikatan Alumni Universitas Airlangga Cabang Gresik yang pertama, Dr. Lestari Sudaryanti mengungkapkan akumulasi jumlah pendonor yang didapat hari ini, serta perencanaan kegiatan yang sama dan berkelanjutan.

“Total jumlah keseluruhan pendaftar ada 50 orang, namun yang bisa mendonorkan darah hanya 15-16 orang, kemudian akan kita serahkan pada PMI atau pihak yang membutuhkan,” ungkapnya.

Baca juga:  6.912 Keluarga di Gresik Berisiko Alami Stunting, 50 Persen dari Bawean

Kegiatan nonprofit hari ini diharapkan menjadi komitmen dalam berkarya dimasyarat sebagai bekal multi dimensi ilmu yang dipunya.

IKA UNAIR akan bersinergi dengan Dinkes dalam menangani penurunan angka stunting melalui program penggalangan dana stimulan stunting, mendatangkan spesialis ahli, predisposisi terjadinya stunting, serta pola asuh yang keliru.

“Insight IKA UNAIR Gresik adalah kampanye makan satu butir telur setiap hari guna mencegah stunting, diprioritaskan kepada balita berusia 1 tahun hingga dewasa. Karena ada banyak sekali komponen gizi yg terkandung di dalamnya,”

“Harapan kami yakni mampu menjadi komunikator dan dapat mensinergikan kekuatan, karena hanya cinta yang bisa mewujudkan kepedulian,” tambahnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler