GresikSatu | Jabatan DPD RI kerap di buru lantaran gajinya menggiurkan, tercatat calon DPD RI untuk tahun ini, mencapai 668 orang di mana 585 laki-laki dan 133 perempuan.
DPD RI merupakan salah sah satu majlis tinggi, tepatnya DPD bersama DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) membentuk MPR (Majlis Permusyawaratan Rakyat).
Mengenai tugas dan wewenang, serta fakta-fakta DPD RI lainnya simak penjelasan berikut:
Tugas dan Wewenang DPD RI
Sebagai lembaga legislatif DPD memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan DPR, yakni menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran.
- Pengajuan Rancangan Undang-Undang yang berkaitan dengan otonomi daerah dan lain lain.
- Pembahasan Rancangan Undang-Undang yang juga seputar otonomi daerah.
- Pertimbangan, Rancangan, sertaPemilihan Anggota BPK (Badan Pengawas Keuangan).
- Pengawasan atas Pelaksanaan perundang-undangan yang mengacu pada konteks otonomi daerah.
- Menyusun proyek legislasi nasional (Prolegnas)
- mengevaluasi dan memantau rancangan peraturan daerah (raperda).
Sejarah DPD RI
Sebelum tahun 2004, Fraksi utusan Daerah merupakan sebutan dari DPD RI kini.
Cikal bakal DPD RI adalah senat Republik Indonesia Serikat (RIS) yang berdiri pada 15 Februari tahun 1950, setelah berdiri 6 bulan lamanya senat ini bubar di tanggal 16 Agustus 1950.
Senat ini memiliki 32 anggota dengan Ketua pertama Pellaupessy, dan wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
Melalui dekrit presiden 5 Juli 1959 terbentuklaj majelis permusyawaratan rakyat, yang di dalamnya terdapat fraksi utusan daerah (F-UD).
Fraksi ini beranggotakan 94 orang kemudian bertambah menjadi 110 orang sebabUU No. 16 Tahun 1969, anggota ini yerus bertambah seiring berjalannya waktu hingga lonjakan terbesar anggot fraksi sebanyak 149 orang di 1997-1999.
Ketua DPD RI
Saat ini lembaga tersebut diketuai oleh Ir. H. AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, yang dilantik 2019 lalu.
Lanyalla memenangkan suara DPD RI wilayah Jawa timur, dengan perolehan 2.267.058 suara.
Jumlah Kursi DPD RI
Jumlah kursi DPD DI saat ini 136 kursi, dengan runcian 4 orang setiap wilayah (provinsi) diseluruh Indonesia.
Angka tersebut diambil dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.
Keanggotaan
Anggota DPD RI merupakan perwakilan independen, yang seluruh anggotanya bukan dari partai politik.
Oleh karena itu saat melihat foto DPD RI, tidak menampilkan lambang partai manapun.
Besar Gaji dan tunjangan DPD RI
Gaji DPD RI memang sangat menggiurkan, meskipun berbeda dengan DPR RI. Gaji dan tunjangan yang didapat oleh DPD RI bervariatif jumlahnya, yang paling rendah diangka 50 jutaan dan yang paling tinggi diangka 70-an juta.
Alat dan Instrumen
DPD RI memiki alat dan instrumen dalam mengemban tugasnya, instrumen yang dimaksud adalah komite yang ada dalam tubuh DPD RI.
Komite I bertugas tentang otonomi daerah, komite II tentang sumber daya alam, komite III tentang pendidikan dan agama, sedangkan urusan keuangan pada komite IV.
Alat yang dimaksud merupakan seprangkat badan yang membantu kinerja DPD RI, untukbmengoptimalkan tugas dan wewenangnya.
Alat tersebut mencankup perancang undang-undang, rumah tangga, badan kehormatan, kerjasama parlemen, pengembangan kapasitas kelembagaan, akuntabilitas publik, dan musyawarah.
Itulah tugas dan wewenang serta beberapa fakta tentang Dewan perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), yang mungkin belum anda tahu.