GresikSatu | Warga Gresik mengeluhkan Jalan penghubung Banjarsari – Kedanyang yang kembali ambrol, usai beberapa waktu lalu diperbaiki.
Proyek pembangunan jalan yang baru selesai dilakukan Desember 2023 lalu ini telah berkali-kali mengalami kerusakan.
Dari pantauan lapangan, kerusakan parah terjadi di dua titik, di area waduk sebelum Jalan Tol dan sekitar rumah warga yang menyebabkan penutup lubang selokan ikut ambrol.
Hal ini membuat warga mempertanyakan kualitas aspal. Sebab usia perbaikan jalan tersebut tidak begitu lama.
Salah satu pengendara yang melewati jalan tersebut, Rokim menyampaikan agak was-was saat lewat jalan alternatif Banjarsari – Kedanyang.
“Kalo lewat agak mir-mir (takut), kalo gak hati-hati saya pasti jatuh. Lihat saja ambrolnya kayak gitu,” ungkapnya, Selasa (7/5/2024).
Menyoroti hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Gresik Lutfi Dhawam mengatakan rencananya akan melihat langsung ke lokasi agar mengetahui kondisinya.
“Nanti baru akan dilakukan pemanggilan terhadap kontraktor pelaksana dan Dinas PU,” terang Anggota Komisi III DPRD Gresik Lutfi Dhawam.
Sebab jalan tersebut cukup penting untuk mobilitas masyarakat.
“Kami tidak mau nanti malah menyebabkan korban, kalau terus-terusan rusak seperti ini kan tidak bisa dibiarkan,” ujarnya.
Menurut dia, harus ada solusi konkrit agar kerusakan tidak terjadi terus menerus. Kalau perlu dibongkar semuanya dipadatkan lagi.
“Saya kira ini memang pemadatannya kurang. Makanya meskipun diperbaiki rusak lagi,” kata Anggota Komisi III DPRD Gresik Lutfi Dhawam.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Pemkab Gresik Eddy Pancoro mengatakan pihaknya akan memerintahkan kontraktor pelaksana untuk melakukan perbaikan.
“Karena memang jalan tersebut masih dalam masa pemeliharaan enam bulan setelah dibangun,” pungkasnya.